KOMPAS.com - Pebalap veteran tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, belum kehilangan asa untuk meperebutkan gelar juara dunia meski telah gagal finis pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2020.
Valentino Rossi terpaksa menyudahi balapan MotoGP Emilia Romagna pada lap ke-17 di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (20/9/2020) malam WIB.
Setelah sempat mempertahankan posisi ketujuh pada lap pembuka, pebalap Italia itu lalu mengalami crash di Tikungan 4 (T4) Sirkuit Misano pada lap kedua.
Valentino Rossi kemudian berlari ke arah motornya dan berusaha untuk melanjutkan balapan.
Akan tetapi, The Doctor - julukan Valentino Rossi - akhirnya memilih menepi dan kembali ke paddock ketika balapan memasuki lap ke-17.
Valentino Rossi pun mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan sehingga terjatuh pada lap kedua.
"Yang jelas, sangat disayangkan saya membuat kesalahan pada lap kedua. Ada sedikit kebingungan saat itu, karena semua pebalap sangat dekat," kata Valentino Rossi, dilansir dari Crash.net, Senin (21/9/2020).
"Sayangnya, saya kehilangan kendali pada Tikungan 4. Itu sangat disayangkan karena kami kehilangan beberapa poin."
Setelah terjatuh, Valentino Rossi sempat kembali ke lintasan untuk melanjutkan balapan.
Akan tetapi, The Doctor akhirnya menyerah seusai menuntaskan lap ke-16.
"Setelah kesalahan itu, saya melanjutkan balapan. Saya melakoni beberapa lap lagi untuk memahami ritme karena kami mengubah beberapa setting-an motor pada akhir pekan ini," kata Valentino Rossi.
"Namun, sayangnya, balapan saya hanyalah satu setengah lap, jadi saya tidak tahu secara pasti potensi saya, tapi akhir pekan lalu, saya merasa lebih kompetitif."
"Ini memalukan, tapi begitulah adanya," ujar Valentino Rossi pasrah.
Kendati telah gagal meraih poin di MotoGP Emilia Romagna, Valentino Rossi belum kehilangan asa untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
"Sisi positifnya, kami masih memiliki balapan lain di Barcelona pada pekan depan. Itu adalah lintasan yang sangat bagus, saya sangat menyukainya," ujar The Doctor.
"Aspal dan tingkat cengkeraman akan sangat berbeda di sana. Kami berharap kami akan lebih kompetitif lagi."
"Kompetisi masih sangat panjang, jadi segalanya masih bisa terjadi," kata Rossi menegaskan.
Ditambah dengan hasil MotoGP Emilia Romagna, Valentino Rossi sudah dua kali mencatatkan hasil DNF alias tidak finis pada musim ini.
Sebelumnya, pebalap 41 tahun itu gagal finis di MotoGP Spanyol 2020 karena masalah mesin motornya.
Kini, Valentino Rossi tertahan di peringkat kesembilan klasemen MotoGP 2020.
Namun, The Doctor hanya berjarak 26 poin dari pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang memimpin klasemen MotoGP 2020.
"Hari ini, saya kehilangan beberapa poin, tapi ini tidak mengubah terlalu banyak hal," kata Valentino Rossi.
"Maksud saya, ada banyak pebalap dengan jarak poin sedikit dan kejuaraan masih sangat terbuka, sangat panjang. Segalanya masih bisa terjadi."
Demi bisa menjaga asa meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini, Valentino Rossi pun menyadari bahwa Yamaha harus segera membenahi performa motor.
"Kami harus lebih kuat, lebih cepat. Sepanjang akhir pekan ini, kami telah mencoba sesuatu untuk meningkatkan motor," kata The Doctor.
"Namun, di akhir balapan, saya tidak merasa sangat baik dengan motor ini."
"Saya tidak memiliki cengkeraman yang bagus, kami harus lebih cepat," tutur Valentino Rossi menambahkan.
Valentino Rossi akan kembali bersaing pada balapan MotoGP Catalunya 2020 yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (27/9/2020).
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/09/21/12400038/gagal-finis-di-motogp-emilia-romagna-valentino-rossi-kompetisi-masih