KOMPAS.com - Pebalap tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, merasa diuntungkan karena MotoGP San Marino akan berlangsung dengan kehadiran penonton.
Kepastian MotoGP San Marino bisa dihadiri penonton diketahui berdasarkan pernyataan pihak penyelenggara yang mengaku sudah mendapat izin dari pemerintah setempat.
Hal ini menjadi angin segar bagi para pencinta MotoGP yang pada lima seri sebelumnya tak bisa hadir langsung ke sirkuit akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, kehadiran penonton pada MotoGP San Marino juga dinilai bisa menguntungkan para pebalap asal Italia, termasuk Morbidelli.
Sebab, MotoGP San Marino akan berlangsung di Italia, tepatnya di Sirkuit Misano.
Baca juga: MotoGP San Marino 2020 Resmi Bisa Dihadiri Penonton, tetapi...
Morbidelli pun sepakat dengan penilaian tersebut. Dia mengatakan bahwa tampil di depan publik sendiri akan menjadi nilai tambah untuk mengarungi jalannya balapan.
"Bagi pebalap Italia, memiliki penonton di rumah sendiri akan menjadi nilai tambah. Saya berharap publik datang dan mendukung kami," kata Morbidelli seperti dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Pebalap jebolan akademi VR46 itu juga berpendapat bahwa kehadiran penonton adalah langkah tepat menuju kehidupan normal.
"Kehadiran penonton itu bagus. Hal ini adalah langkah menuju kehidupan normal, dan itu positif," ujar Morbidelli.
Baca juga: 9 Rider Jebolan Akademi VR46 yang Sudah Merasakan Kemenangan
Terkait target pada MotoGP San Marino, Morbidelli berhasrat memperbaiki catatan dari seri sebelumnya, MotoGP Styria.
Pada MotoGP Styria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Morbidelli hanya bisa finis di peringkat ke-15.
Dia tertinggal 10,191 detik dari sang pemenang, Miguel Oliveira (KTM Tech3).
Franco Morbidelli mengatakan, masalah pengereman di motor balap YZR-M1 menjadi kendala terbesar selama menjalani balapan di Red Bull Ring.
Baca juga: Maverick Vinales Optimistis Tatap MotoGP San Marino 2020
Bukan hanya Morbidelli, pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, juga memiliki kendala serupa.
Vinales bahkan harus menjatuhkan diri setelah motor yang ia kendarai kehilangan fungsi pengereman.
Morbidelli berharap masalah tersebut tak terulang lagi saat turun balapan di Sirkuit Misano.
"Di Austria, kami memiliki banyak masalah karena di trek ini sangat menuntut banyak pengereman."
"Misano, tidak. Saya harap kami tidak memiliki masalah dan saya bisa memulihkan ritme yang saya miliki," tutur Morbidelli.
Adapun MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, dijadwalkan berlangsung pada 11-13 September 2020. (Muhamad Husein)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.