KOMPAS.com - Empat pabrikan di MotoGP dikabarkan tidak suka setelah KTM dan Aprilia mendapat izin untuk mengembangkan mesin pada musim 2021.
Awalnya, baik KTM dan Aprilia menjadi pabrikan yang mendapat pengecualian dari regulasi pembekuan pengembangan mesin dibanding empat pabrikan lain yang berstatus non-konsesi, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, dan Ducati.
Namun, kabar terbaru, sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya setelah pandemi, semua pabrikan sepakat untuk menghentikan pengembangan mesin, termasuk KTM dan Aprilia.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020, Ada 3 Seri Balapan Sepanjang September
Dihimpun dari Motorsport, pada pekan lalu, KTM sempat diizinkan untuk mengembangkan mesin mereka untuk MotoGP musim depan.
Padahal, KTM sudah kehilangan status sebagai tim konsesi menyusul kemenangan dua pebalap mereka, Brad Binder (Red Bull KTM) dan Miguel Oliveira (KTM Tech 3) pada MotoGP Ceko dan MotoGP Styria 2020.
"Kami yakin KTM sedang mempersiapkan progam 'super engine' untuk 2021," kata seorang sumber kepada Motorsport.
"Tidak seperti yang lain, mereka akan dapat membuka dan menyentuh mesin tanpa batasan apa pun."
"Bahkan, mereka bisa membuatnya menjadi baru lagi sepenuhnya jika mereka mau," kata dia menambahkan.
Melansir dari Otomotif Kompas, sejak 2013, di MotoGP ada yang namanya tim konsesi, berlaku bagi pabrikan yang baru bergabung.
Penyandang status tersebut adalah tim pabrikan yang belum pernah meraih kemenangan atau podium dalam dua tahun.
Tim konsesi diberikan beberapa keuntungan untuk membuatnya cepat bersaing atau kompetitif dengan para kompetitornya yang sudah lama bergabung di MotoGP dan KTM sudah kehilangan status tersebut karena kemenangan Brad Binder dan Miguel Oliveira.
Proposal asli MSMA memungkinkan KTM untuk terus melanjutkan pengembangan terhadap dua mesin tambahan mereka.
Dengan ini, KTM bakal memiliki sembilan mesin bagi setiap pebalap mereka untuk musim depan, sedangkan tim lawan cuma memiliki tujuh mesin.
Baca juga: Marc Marquez Dukung Andrea Dovizioso Juarai MotoGP 2020
Ini yang kemudian membuat kesal para pabrikan lain di MotoGP.
Komisi Grand Prix MotoGP pun ikut turun tangan.
"Setiap pabrikan yang memiliki konsesi pada musim 2020 dan yang memulai 2021 tanpa mereka, akan tunduk pada peraturan homologasi mesinnya dari peristiwa pertama musim 2021, di mana spesifikasi tersebut harus dipresentasikan kepada Direktur Teknis," tulis pihak MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.