Usai MotoGP Styria, Marc Marquez Prediksi Juara MotoGP dan Sebut Rider Yamaha

KOMPAS.com - Marc Marquez (Repsol Honda) memastikan dirinya fokus untuk penyembuhan cedera tangan kanannya. Dia bakal absen 2-3 bulan lamanya.

Bersamaan lamanya Marc Marquez absen di MotoGP 2020, peluang kampiun musim ini terbuka lebar untuk semua pebalap.

Akan tetapi, The Baby Alien, julukan Marquez, memiliki pertimbangan tersendiri.

Dia mengantongi nama-nama yang berpotensi meraih gelar juara MotoGP 2020, salah satunya adalah Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Baca juga: Ledakan Rem yang Buat Maverick Vinales Melompat dari Motor di MotoGP Styria

"Sulit untuk mengatakan, karena Anda bertanya kepada saya setelah di Sirkuit Jerez, saya akan mengatakan Fabio Quartararo," kata Marquez kepada Autosport.

"Tetapi di Sirkuit Brno, dia berjuang sangat keras."

"Jika Anda ingin menjadi kampiun, menyelesaikan balapan saja tidak cukup," ujar dia.

"Anda harus bisa di depan dan menunjukkan kualitas Anda di sana," terangnya.

Sementara melihat Quartararo sejak di Sirkuit Brno hingga MotoGP Styria, pebalap Petronas Yamaha SRT tersebut gagal mengulang kehebatan pada dua seri awal musim.

Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Miguel Oliveira Akui Perebutan Juara Dunia MotoGP Lebih Terbuka

"Dia (Quartararo) kesulitan di Kualifikasi MotoGP Styria dan tidak bisa tampil secara konsisten seperti tahun lalu," ujar Marc Marquez.

"Bila saya bertaruh untuk seorang pebalap (juara MotoGP 2020) akan sulit mengatakannya," terang Marc Marquez.

"Tetapi, saya akan memilih antara Andrea Dovizioso (Ducati Team) dan Fabio Quartararo," jelas kakak Alex Marquez tersebut.

Dua nama yang dia sebut tentu memiliki alasan masing-masing. Bagi The Baby Alien, Quartararo punya kecepatan.

Baca juga: Tanpa Marc Marquez, Repsol Honda Bisa Lewati Musim Terburuk di MotoGP

"Fabio punya kecepatan sedangkan Dovizioso punya pengalaman."

"Bila Dovizioso jadi juara dunia, saya rasa semuanya bakal senang karena dia memang berhak akan hal itu."

"Dia jadi runner up dalam tiga musim terakhir dan dia layak meraih hal itu. Sedangkan Fabio adalah talenta muda yang sudah menunjukkan sejak tahun lalu bahwa ia bisa tampil cepat," jelas dia.

Meski begitu, Marc Marquez berpesan untuk tidak melupakan sosok pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Baca juga: Marc Marquez Absen Lama, Honda Relakan Gelar Juara Dunia

"Saya memang memilih di antara dua pembalap itu namun kita semua juga tak boleh melupakan Vinales," tutur dia.