KOMPAS.com - Perjalanan Kingsley Coman sebagai pemain sepak bola profesional terlihat mulus tanpa hambatan.
Sejak memulai kariernya pada usia 16 tahun, Kingsley Coman selalu merasakan nikmatnya mengangkat trofi bersama timnya setiap tahun.
Paling terbaru adalah trofi Liga Champions bersama Bayern Muenchen ketika usianya 24 tahun.
Artinya, selama delapan tahun berjalan, dia sudah ikut mengangkat trofi lebih dari delapan kali.
Perjalanan manisnya berawal ketika Kingsley Coman bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) Youth pada 2011 atau ketika usianya masih 15 tahun.
Baca juga: Final Liga Champions PSG Vs Bayern, Kata Pahlawan Die Roten, Kingsley Coman
Karena bakatnya yang hebat, dia kemudian tembus skuad PSG senior.
Dia turut masuk dalam tim PSG dalam pentas Liga Perancis dan Piala Perancis musim 2012/2013 meski kerap di bangku cadangan.
Saat itu, usianya masih 16 tahun. Tetapi, dia turut dalam kemenangan PSG meraih trofi Liga Perancis (2012-2013, 2013-2014), Piala Super Perancis (2013-2014), dan Piala Liga Perancis (2013-2014).
Pada musim berikutnya, Coman memutuskan bergabung ke raksasa Liga Italia, Juventus.
Nasibnya lebih "mendingan", dia kerap mendapat jatah main. Pada musim 2014/2015, dia bermain 14 kali dalam satu musim.
Baca juga: Rayakan Juara dengan Trofi Terbalik, Hernandez Copy Cara Legenda Bayern
Di Juventus pula, dia turut menikmati rasanya bergabung dengan tim yang menyabet gelar juara Liga Italia sejak 2011-2012 hingga sekarang.
Kingsley Coman sempat dipinjamkan ke Bayern Muenchen selama dua musim, yakni 2015 hingga 2017.
Berada di skuad Bayern Muenchen, dia juga merasakan mengangkat trofi Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.
Dua musim di Bayern membuat Coman akhirnya menjatuhkan pilihan. Dia ingin menjadi pemain permanen di kubu Bavarian tersebut.
Baca juga: Jadwal Piala Super Eropa, Bayern Muenchen Vs Sevilla
Juventus pun menjualnya ke Bayern pada Juli 2017. Saat itu, Bayern membelinya dengan harga 21 juta euro.
Saat ini, dia untuk kali pertama merasakan trofi penguasa Benua Eropa.
Kingsley Coman berhasil mengangkat trofi Liga Champions bersama Bayern Muenchen.
Hebatnya, gol kemenangan Bayern dicetak oleh Kingsley Coman dan membawa namanya sebagai man of the match termuda dalam sejarah Liga Champions, yakni 24 tahun 71 hari.
Usianya yang masih belia juga bisa meneruskan langkahnya untuk selalu mengangkat trofi, setidaknya dalam liga domestik. Sebab, Bayern Muenchen masih dicap sebagai penguasa Bundesliga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.