Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Alberto Puig Setelah Repsol Honda Disebut Jadi Budak Marc Maquez

Kompas.com - 15/08/2020, 23:08 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Alberto Puig membantah anggapan yang menyebut bahwa Repsol Honda terlalu bergantung kepada Marc Marquez.

Repsol Honda berubah menjadi tim medioker pada MotoGP 2020 semenjak Marc Marquez ketiban sial pada seri pembuka.

Ya, Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanan akibat kecelakaan pada race MotoGP Spanyol, 19 Juli lalu.

Si Bayi Alien pun harus menjalani operasi. Akibatnya, sang juara bertahan tidak bisa membalap pada dua seri berikutnya, yakni MotoGP Andalusia, dan Ceko.

Baca juga: Kualifikasi MotoGP Austria, Bukti Valentino Rossi Kurang Bersahabat dengan Red Bull Ring

Marquez juga dipastikan absen pada pada seri keempat MotoGP Austria 2020 yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini, 14-16 Agustus.

Absennya Marquez mengakibatkan kerugian besar untuk tim Repsol Honda. Mereka kehilangan sumber poin utama.

Pebalap debutan Alex Marquez dan pengganti Marquez, Stefan Bradl, belum bisa berkontribusi.

Hal itu membuat mantan manajer Valentino Rossi, sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menganggap Repsol Honda terlalu bergantung pada Marquez.

Baca juga: Bos Repsol Honda Ungkap Kondisi Terkini Marc Marquez, Kapan Bisa Balapan Lagi?

Bahkan, Pernat menganggap Repsol menjadi budak Marquez setelah pabrikan Jepang itu memperpanjang kontrak sang pebalap pada Februari lalu.

"Selalu ada kerugian, ketika Anda terlalu lama menggantungkan diri kepada seorang pembalap, Anda juga akan menjadi budaknya," kata Carlo Pernat, dikutip dari GPOne.

Alberto Puig membantah anggapan bahwa timnya terlalu mengandalkan Marquez.

Seolah tak mau ambil pusing, Puig merasa semua orang berhak memberikan penilaian terhadap kebijakan Honda terhadap Marquez.

Baca juga: Rossi: Peluang Juara MotoGP Bukan Hanya karena Marc Marquez Cedera

"Orang-orang bebas untuk mengatakan apa yang mereka inginkan, kami juga bebas untuk melakukan apa yang kami mau," kata Puig, dilansir dari Corsedimoto.

"Itulah kenapa brand ini mampu meraih gelar juara dunia terbanyak. Oleh karena itu, semua orang boleh mengatakan apa yang mereka inginkan," tuturnya menambahkan.

Alberto Puig percaya bahwa pebalap andalannya itu akan kembali.

"Marc sedang kesulitan, kondisinya pulih sedikit demi sedikit. Dia tahu harus mengembalikan fisiknya," ucap Puig.

"Dia akan memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Dia terlahir sebagai seorang pejuang. Dia akan belajar banyak dari peristiwa ini," tandasnya. (Agung Kurniawan). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com