Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Dibanding Rider Yamaha Lain, Valentino Rossi Merasa Paling Lemah

Kompas.com - 09/08/2020, 12:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa dirinya paling lemah di antara tiga pebalap Yamaha lain.

Hal itu diungkapkan Rossi seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Ceko, Sabtu (8/8/2020).

Rossi terlihat masih belum konsisten saat tampil di kualifikasi MotoGP Ceko dan harus puas menempati urutan 10.

Posisi start Rossi menjadi yang terburuk jika dibandingkan para raider Yamaha lain.

Rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, akan memulai balapan dari urutan kelima.

Adapun duo Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, justru tampil di depan mereka.

Dua rider satelit Yamaha itu secara berurutan berada di grid terdepan di belakang Johann Zarco (Reale Avintia Ducati) sang penghuni pole position.

Baca juga: Valentino Rossi: Pencinta MotoGP Senang Melihat Kami Stres

Melihat hasil kualifikasi MotoGP Ceko, Rossi tidak malu mengakui bahwa dirinya adalah pebalap terlemah di Yamaha saat ini.

"Kami masih kesulitan menemukan kecepatan tertinggi. Namun, saya pikir motor Yamaha M1 saat ini sudah sangat seimbang," ujar Rossi dikutip dari situs Corsedimoto, Minggu (9/8/2020).

"Para pebalap Yamaha sangat kuat kecuali saya. Mereka masih sangat muda dan bersaing satu sama lain," tutur Rossi.

"Mulai dari Quartararo, Vinales, hingga Morbidelli, adalah tiga pebalap yang sangat kuat," ucap Rossi menambahkan.

Rossi menilai dirinya paling lemah di Yamaha karena sampai saat ini belum bisa menemukan solusi untuk masalah ban.

Masalah ban Michelin yang mudah tergerus sudah dikeluhkan Rossi sejak seri pertama Kejuaraan Dunia musim ini, MotoGP Spanyol.

Rossi bahkan sempat beradu argumen dengan petinggi Michelin terkait kualitas ban musim ini.

Saat Rossi mengeluhkan kualitas ban, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang memiliki setelan motor identik justru berhasil tampil apik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com