KOMPAS.com - Valentino Rossi menjawab pertunyaan seputar kemungkinan adiknya, Luca Marini, naik kelas ke kelas premier MotoGP dari Moto2 musim depan.
Kemungkinan besar bakal ada satu slot terbuka di MotoGP musim depan.
Hal ini karena situasi di Ducati di mana Andrea Dovizioso belum menanda tangani perpanjangan ikatan kerja.
Jika rider berusia 34 tahun tersebut hengkang, nama Francesco "Pecco" Bagnaia menjadi kandidat terdepan untuk promosi ke tim pabrikan asal Italia tersebut.
Pecco Bagnaia kini membalap untuk tim satelit Pramac Ducati.
Baca juga: Podium Ke-200 Bukan Tujuan Utama Valentino Rossi pada MotoGP Ceko 2020
Namun, ia menunjukkan performa kuat pada dua balapan pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Francesco Guidotti, selaku bos tim Pramac Ducati tidak menampik kemungkinan tersebut, bahkan berkata siap jika ia harus kehilangan Bagnaia.
“Tentu, saya tidak akan pernah melarang pembalap saya naik ke tim pabrikan. Karena adalah tugas kami untuk membantu mereka,” ujar Guidotti
Luca Marini berpotensi jadi salah satu rider yang diperhitungkan "naik kelas" ke MotoGP untuk mengisi kursi kosong di Pramac musim depan.
Jika begitu, Marini akan mengikuti jejak Bagnaia sebagai sesama pebalap lulusan akademi VR46 yang merapat ke tim satelit Ducati tersebut.
Rossi pun buka suara mengenai masa depan sang adik tiri.
"Saya kurang tahu situasinya tetapi saya pikir hal terbaik baginya adalah terus bersaing menuju gelar Moto2 dan memenangi balapan," tutur Rossi seperti dikutip dari Motorsport Italia.
"Jika bisa melakukan itu, kesempatannya di MotoGP akan terbuka, baik itu Ducati atau tim lain."
Baca juga: Jelang MotoGP Ceko, Valentino Rossi Bahas Masalah Cacat Mesin Yamaha
Valentino Rossi dan Luca Marini memiliki ibu yang sama.
Luca Marini telah membalap bersama motor Kalex di kelas Moto2 sejak 2015.
Musim lalu, ia finis di peringkat keenam Kejuaraan Dunia dengan perolehan 190 poin.
Marini terpaut 72 poin dari Alex Marquez, adik Marc, yang menjadi juara Moto2.
Alex Marquez promosi ke kelas MotoGP pada awal musim 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.