Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Podium Ke-200 Bukan Tujuan Utama Valentino Rossi pada MotoGP Ceko 2020

Kompas.com - 07/08/2020, 15:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Valentino Rossi menjelaskan bahwa podium ke-200 bukan target utamanya pada MotoGP Ceko 2020.

Valentino Rossi sudah 199 naik podium selama kariernya di kelas utama MotoGP.

The Doctor unggul jauh dari Jorge Lorenzo, yang baru mengoleksi 114 podim di kelas premier, Dani Pedrosa (112), dan Marc Marquez (95).

Rossi berpeluang untuk menggenapinya menjadi 200 jika mampu finis tiga besar pada balapan MotoGP Ceko di Siruit Brno, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Jelang MotoGP Ceko, Valentino Rossi Bahas Masalah Cacat Mesin Yamaha

Apalagi, Rossi datang ke sana dengan membawa bekal bagus yakni hasil finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Andalusia 2020, dua pekan lalu.

Selain itu, Rossi juga punya alasan bagus untuk finis di posisi podium di Brno.

Sejarah mencatat, pebalap berkebangsaan Italia tersebut meraih kemenangan pertamanya di Brno, tepatnya saat masih membalap di kelas 125cc (sekarang Moto3).

Namun, target podium ke-200 bukanlah tujuan utama pebalap 41 tahun itu pada MotoGP Ceko.

Baca juga: [POPULER BOLA] Alasan Rossi Jadi Pebalap Langka | Kans Juara Marquez | Inter-MU Lolos

"Saya di sini bukan untuk naik podium ke-200. Saya ada karena saya suka bersaing, menantang, dan berada di puncak," ucap Rossi, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Tentu saja, saya akan bangga (bisa naik podium ke-200), tetapi itu bukan motivasi utama saya."

"Statistik mulai terlihat ketika Anda bertambah tua, tetapi ketika muda sulit tertarik pada statistik," tutur dia melanjutkan.

Valentino Rossi saat ini menempati peringkat keenam klasemen sementara pebalap MotoGP 2020 dengan raihan 16 poin.

Baca juga: Saingi Marquez Bersaudara, Adik Rossi Juga Bakal Hadir di MotoGP

Rossi pun bertekad untuk tampil konsisten sepanjang MotoGP 2020 berlangsung.

"Tujuannya adalah untuk tetap berada pada posisi 5 besar, lalu lanjut ke-3 besar," ujar dia.

"Namun, semua keinginan tersebut tergantung seberapa kompetitif pada balapan selanjutnya," kata Rossi menjelaskan. (Fauzi Handoko Arif).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com