Bos Yamaha: Menangani Pebalap Top seperti Rossi Bukan Perkara Mudah

KOMPAS.com - Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis, mengakui bahwa menangani pebalap top seperti Valentino Rossi bukanlah perkara mudah.

Rossi membela Yamaha dalam dua periode yaitu pada 2004-2010 dan 2013 hingga saat ini.

Selama kariernya bersama tim pabrikan Yamaha, Rossi sukses meraih empat gelar juara dunia yaitu pada 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Bagi Lin Jarvis, bekerja sama dengan pebalap hebat seperti Rossi merupakan kesempatan istimewa.

"Bekerja sama dengan Valentino merupakan sesuatu yang istimewa karena dia telah menjadi bagian dari tim ini selama bertahun-tahun," ungkap Jarvis dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (3/8/2020).

Baca juga: Bos Yamaha: Rossi Punya Peluang Meraih Gelar Juara Dunia Musim Ini, tetapi...

"Dia memenangi empat gelar bersama kami, sebelum pergi berlibur (pindah ke Ducati) tapi tidak berjalan dengan baik. Lalu dia kembali kepada kami," ucapnya menambahkan.

"Saya pikir bekerja dengan Valentino adalah kisah yang terdiri dari banyak bab," tutur Jarvis.

Kendati demikian, Jarvis mengatakan bahwa pebalap hebat seperti Rossi terkadang sulit untuk ditangani.

"Valentino selalu ingin tampil kompetitif dan memiliki motivasi tinggi," kata Jarvis.

"Terkadang, tidak mudah untuk bekerja dengan pebalap top," katanya lagi.

"Namun, itu adalah tantangan dan secara umum saya senang bekerja dengannya. Kami telah berkolaborasi untuk waktu yang lama," ucap Jarvis.

Baca juga: 2 Pebalap Jebolan Akademi VR46 Bersaing dengan Rossi di MotoGP

MotoGP 2020 akan menjadi musim terakhir Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Musim depan, pebalap berjuluk The Doctor itu disebut bakal membela tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Rossi mengawali MotoGP 2020 dengan hasil buruk, di mana ia gagal finis pada GP Spanyol akibat masalah teknis pada motornya.

Seusai meraih hasil buruk pada GP Spanyol, Rossi kemudian tampil apik dengan merebut podium ketiga pada GP Andalusia yang merupakan seri kedua dari rangkaian jadwal MotoGP 2020.