Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Aksi Fantastis Yamaha di Jerez dan Nasib di MotoGP Ceko

Kompas.com - 28/07/2020, 17:59 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Yamaha berkibar sepanjang pagelaran MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia. Raksasa asal Jepang itu mendominasi kedua seri pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 yang sama-sama digelar di Sirkuit Jerez tersebut.

Kedigdayaan Yamaha mungkin digambarkan oleh komentar Fabio Quatraro, rider muda dari tim Petronas Yamaha SRT, yang menyabet podium puncak pada kedua seri tersebut.

"Ini akhir pekan sempurna bagi kami," tutur Quartararo seusai balapan.

Yamaha menempatkan tiga pebalap mereka di podium Sirkuit Jerez pada MotoGP Andalusia: Quartararo dan dua rider tim pabrikan, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Ini adalah kali pertama tripleta tersebut ditorehkan oleh Yamaha setelah Phillip Island pada Oktober 2014 ketika Valentino Rossi finish mengungguli Jorge Lorenzo dan Bradley Smith.

Baca juga: Idolakan Rossi Sejak Kecil, Quartararo Senang Naik Podium Bareng The Doctor

Quartararo juga mengamankan pole position pada kedua balapan tersebut dan kali kelima secara beruntun ia memulai balapan dari posisi pertama di grid.

Sirkuit Jerez dengan 13 tikungan ini memang trek yang secara tradisional memerlukan set up motor berimbang dan tidak mengandalkan kecepatan.

Motor-motor yang beraksi bagus di tikungan dan stabil dalam mengerem secara historis dapat mendulang posisi bagus di trek ini.

Tak mengharankan apabila Yamaha mengambil lima dari enam posisi podium dalam dua balapan terakhir di saat Marc Marquez mengalami cedera dan para rider Ducati kesulitan dengan tunggangan mereka.

Hanya Andrea Dovizio merusak dominasi Yamaha dengan berhasil finish peringkat ketiga pada balapan pertama.

"Motor saya terasa sangat bagus, chassis-nya sangat bersahabat, dan para rider dapat beradaptasi dengan cepat," tutur Quartararo mengenai Yamaha M1 2020.

Baca juga: Kuasai Sirkuit Jerez, Quartararo Ungkap Kelemahan Yamaha YZR-M1

"Namun, pada saat bersamaan, saya harus menekankan bahwa motor ini tak semudah untuk dikendarai seperti yang orang-orang bilang," lanjutnya.

"Lebih sulit dikendarai ketimbang mesin musim lalu. Lebih bersahabat, tetapi tetap tidak mudah."

Kendati demikian, "sempurna" mungkin terlalu jauh untuk menggambarkan Yamaha.

Stabilitas menjadi masalah utama. Motor M1 Rossi bermasalah pada seri pertama sehingga ia harus berhenti balapan.

Hal sama dialami Franco Morbidelli pada balapan kedua. Alokasi mesin Yamaha pun terpakai dengan kerusakan-kerusakan ini.

Setelah Jerez, sirkus MotoGP kini akan bergeser ke Republik Ceko untuk membalap di Automotodrom Brno di kota dengan nama sama.

Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, memacu motornya pada sesi latihan kedua GP Ceko di Sirkuit Brno, Jumat (14/8/2015).MOTOGP.COM Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, memacu motornya pada sesi latihan kedua GP Ceko di Sirkuit Brno, Jumat (14/8/2015).

Brno telah menggelar ajang balapan Kejuaraan Dunia sejak 1993.

Secara historis, Yamaha punya kisah manis dengan sirkuit yang memiliki panjang 5,403 kilometer dan perbedaan ketinggian 74 meter ini.

 

Rider Yamaha, Wayne Rainey keluar sebagai pemenang dalam tiga dari enam edisi perdana GP Ceko sejak tahun 1987.

Pebalap Yamaha, kali ini Max Biaggi, lagi-lagi keluar sebagai pemenang setelah kelas 500 cc berubah menjadi MotoGp pada 2002.

Rider Yamaha juga membuka dekade 2010-an dengan kemenangan di sirkuit dengan 14 tikungan tersebut, kali ini dipersembahkan oleh Jorge Lorenzo.

Akan tetapi, peruntungan pabrikan Italia-Jepang tersebut lama-lama memudar.

Dari sembilan balapan terakhir, Yamaha hanya bisa sekali memenangi tempat pertama di podium.

Baca juga: Menang Dua Seri MotoGP, Yamaha Nyaris Habiskan Jatah Mesin

Kemenangan terakhir Yamaha di Brno datang dari Jorge Lorenzo pada 2015.

Performa fantastis Quartararo yang kini mengoleksi poin sempurna dari kedua balapan pertama Kejuaraan Dunia MotoGp 2020 pasti diharapkan untuk mengubah peruntungan Yamaha di lintasan tersebut.

Namun, sang juara dunia Marc Marquez ditargetkan untuk kembali di MotoGP Ceko.

Jangan lupa, Marquez masih memegang rekor lap tercepat di sirkuit ini saat ia mencatatkan waktu 1 menit 54,60 detik pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com