KOMPAS.com - Sirkuit Jerez menggelar balapan keduanya dalam dua pekan terakhir dengan pagelaran MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020).
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) keluar sebagai pemenang pada balapan kali ini setelah memimpin dari pole position.
Dua rider pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, menyusul di posisi kedua dan ketiga.
Baca juga: Hasil MotoGP Andalusia - Quartararo Juara Lagi, Rossi Akhirnya Podium
Balapan dilangsungkan dalam kondisi berat dengan suhu udara hampir mencapai 40 derajat celcius dan temperatur lintasan melebihi 60 derajat celcius.
Berikut adalah lima hal menarik dari balapan di Sikruit Jerez tersebut:
1. Dominasi Fabio Quartararo
Fabio Quartararo mengambil alih mantel Marc Marquez sebagai pebalap yang mendominasi posisi trek. Rider asal Perancis ini menyapu bersih poin pada kedua balapan di Sirkuit Jerez.
Penampilan digdaya Quartararo pada MotoGP Spanyol pekan lalu terlihat dengan gap 4,60 detik dari Maverick Vinales di peringkat kedua. Ia kini menorehkan gap hampir serupa, 4,49 detik dari lawan sama.
Performa Quartararo yang menggeber tunggangannya pada fase awal balapan sebelum mempertahankan ritme balapan konsisten membuatnya disamakan dengan mantan rider hebat Yamaha, Jorge Lorenzo.
2. The Doctor is Back!
The stats speak for themselves! ????
And in true @ValeYellow46 style, the wheelie is mandatory! ??#AndaluciaGP ???? pic.twitter.com/oa4VMS3hdy
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 26, 2020
Valentino Rossi akhirnya kembali ke podium setelah terakhir kali pada MotOGP Americas, 15 April 2019. Pebalap berusia 41 tahun ini terlihat sangat menikmati kemenangan dengan ia melakukan wheelie setelah melintasi garis finis.
Kondisi trek super panas tak menghentikan sang rider untuk mencatatkan podum ke-199 di kelas premier MotoGP.
3. Francesco "Peco" Bagnaia di Ambang Kehebatan
Peco Bagnaia tampil impresif sepanjang dua pekan terakhir di Sirkuit Jerez. Pekan lalu, pebalap Pramac Ducati ini start dari peringkat keempat di grid sebelum finis posisi ketujuh.
Kali ini, pebalap jebolan Akademi VR46 tersebut berhasil lolos kualifikasi di front row untuk pertama kali sepanjang karier singkatnya di MotoGP.