KOMPAS.com - MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez berakhir tragis bagi pebalap Pramac Ducati, Francesco "Pecco" Bagnaia pada Minggu (26/7/2020) malam WIB.
Pekan lalu, Francesco Bagnaia berhasil finish peringkat ketujuh MotoGp Spanyol di venue sama untuk membuktikan potensinya.
Kini, rider berusia 23 tahun itu berhasil menorehkan start terbaik sepanjang kariernya dengan menduduki front row, peringkat ketiga, di grid.
Mantan pebalap Akademi VR46 ini pun menjalani balapan solid di suhu panas Sirkuit Jerez.
Ia bahkan berhasil melewati gurunya, Valentino Rossi, untuk mendapatkan peringkat kedua setelah Rossi melebar di salah satu tikungan.
Baca juga: Hasil MotoGP Andalusia - Quartararo Juara Lagi, Rossi Akhirnya Podium
Bagnaia lalu tampil stabil dan berhasil membuka jarak sampai 2 1/2 detik dari motor-motor pabrikan Yamaha.
Namun, tragedi menghampiri yang merenggut Bagnaia tempat di podium untuk pertama kali sepanjang kariernya.
Mesin motor Ducati Desmosedici Bagnaia bermasalah dan mengeluarkan asap.
Smoke for @PeccoBagnaia! ????
Could this @YamahaMotoGP battle soon be over P2? ????#AndaluciaGP ???? pic.twitter.com/tjVS70BYh8
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 26, 2020
Ia pun terpaksa menepi dan terlihat sangat terpukul atas hasil ini.
Namun, Bagnaia mendapat dukungan atas performa solidnya di Jerez.
"Ia tak membuat satu pun kesalahan dan meluncur di peringkat kedua," tutur komentator MotoGP di FOX Sports.
"Tentu sangat menyakitkan. Namun, di satu sisi ia membuktikan dirinya bisa membalap dan bersaing di papan atas."
Simon Patterson dari The Race bahkan mengutarakan performa Bagnaia musim ini bisa membuatnya jadi penerus slot Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati.
Rossi sendiri memuji penampilan Bagnaia di Sirkuit Jerez.
"Ia tengah membalap di peringkat kedua, lajunya sangat bagus. Sayang sekali apa yang menimpa dirinya," tutur Valentino Rossi seusai balapan.