KOMPAS.com - Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, menceritakan kondisi lengannya yang cedera saat memaksakan diri mengikuti kualifikasi MotoGP Andalusia 2020.
Meski kondisinya belum prima, Marc Marquez sempat nekat mengikuti sesi latihan bebas ketiga dan keempat (FP3 dan FP4) serta kualifikasi MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020) kemarin.
Pebalap berjulukan The Baby Alien itu awalnya juga bertekad turun pada balapan MotoGP Andalusia yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020) malam WIB nanti.
Namun, niat Marquez untuk kembali berkompetisi akhirnya terhenti.
Marc Marquez memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia setelah merasa bahwa cedera lengannya memburuk saat mengikuti sesi kualifikasi.
Marquez mengaku nyeri di bagian lengan kanannya mendadak berlipat ganda.
Bahkan, Marquez merasa lengannya terasa seperti terbakar.
Baca juga: Valentino Rossi: Kans Juara Marc Marquez di MotoGP Belum Berakhir...
Tak mau ambil risiko, pembalap berkebangsaan Spanyol itu akhirnya memilih batal tampil pada balapan seri kedua MotoGP musim ini.
"Rasanya seperti terbakar atau seperti itu. Lengan saya sedikit membesar dan mungkin juga menekan beberapa saraf," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya kehilangan tenaga pada percobaan kedua di beberapa tikungan yang tidak saya duga," kata Marquez.
"Pada titik itu, Anda perlu jujur dengan tubuh dan memahami situasinya. Itulah yang saya lakukan."
"Saya masuk ke dalam garasi dan langsung melaporkan kepada tim apa yang terjadi, bahwa saya akan mencoba Q1.
"Pada lap pertama, jika saya merasakan hal serupa, saya akan menyerah. Itulah yang saya lakukan."
Setelah menyadari bahwa kondisi lengannya memburuk, Marc Marquez pun akhirnya menyerah.
"Pikiran berperan besar. Saat saya bilang kepada diri sendiri 'Saya tidak bisa (melanjutkan)', nyerinya berlipat ganda menjadi 2-3 kali!" kata Marc Marquez.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Andalusia, Beda Nasib Marc Marquez dengan Rossi