KOMPAS.com - Produsen perlengkapan pelindung pengendara MotoGP, Alpinestars, telah merilis data dari sensor baju pengaman Marc Marquez ketika sang juara dunia mengalami kecelakaan highside di Sirkuit Jerez akhir pekan lalu.
Telemetri Alpinestars menunjukkan bahwa sang juara dunia terbang dari motornya selama satu detik penuh dengan airbag di baju pelindung mengembang persis sebelum ia melakukan kontak dengan lintasan.
Benturan dengan tarmac tersebut terjadi dengan daya di atas 20G atau 20 kali gaya gravitasi bumi.
Baca juga: Breaking News, Marc Marquez Bakal Absen di MotoGP Andalusia
Ia lalu sliding di lintasan dan sempat tertabrak motornya sendiri, benturan yang membuat rider berusia 27 tahun itu terbang di gravel.
Benturan dengan roda motor RC21V-nya ini yang membuat humerus lengan kanan Marquez retak sehingga ia harus menjalani operasi di Barcelona pada Selasa (21/7/2020).
Wajar, data mencatat bahwa benturan ini lebih keras ketimbang yang dialami Marquez dengan aspal.
Tabrakan sebesar 26 kali gaya gravitasi bumi merupakan benturan maksimum yang ia alami sepanjang crash tersebut dan membuatnya meluncur lebih jauh ke gravel.
Secara total, crash highside tersebut berlangsung selama 5,3 detik bagi sang juara dunia.
???? @marcmarquez93 will undergo surgery after this horrendous crash at Jerez!
We wish the world champion the very best in his recovery! ????#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/BOSmDo7dfG
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 19, 2020
Kecelakaan highside Marc Marquez terjadi di exit Tikungan 3 pada lap ke-22 balapan MotoGP Spanyol pada Minggu (19/7/2020).
Kecelakaan tersebut terjadi pada kecepatan tinggi ketika Marc Marquez tengah bernafsu menyerang posisi podium.
Marquez turun hingga peringkat ke-16 setelah kehilangan kendali (walau melakukan save luar biasa) pada lap kelima.
Ia tengah menyerang Maverick Vinales untuk posisi kedua saat terlempar dari tunggangannya pada Tikungan 3 ke arah kiri.
Data dari Sepang
Ini bukan kali pertama Alpinestars merilis data perihal kecelakaan besar Marc Marquez dalam setahun terakhir.
Mereka juga merilis data kecelakaan Marquez pada Q2 MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Sepang.
The scary highside ???? that marked the final moments of the #MalaysianGP ???????? Q2 in super slow-motion! ????@marcmarquez93 #RiderOK ?#MotoGP pic.twitter.com/GxeE6ojvgN
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 4, 2019
Ketika itu, Airbag Alpinestars Tech-Air di baju Marc Marquez terbuka sekitar 855 milidetik sebelum ia menyentuh tanah alias hanya beberapa milidetik setelah ia kehilangan kendali motornya dan mulai terlempar.
Marquez lalu menapak aspal dengan kaki serta lututnya, yang diikuti oleh benturan terkeras di badan atasnya.
Sensor di rangka pengaman Marc Marquez mencatat benturan sebesar 26,27 kali gravitasi bumi.
Pebalap asal Spanyol itu lalu berguling di aspal dan gravel. Kecelakaan tersebut usai setelah 2,91 detik.
Kendati demikian, Marc Marquez selamat dengan hanya menderita memar-memar dan bisa membalap keesokan harinya.
Ia bahkan naik podium sebagai runners up Maverick Vinales.
Baca juga: MotoGP Andalusia - Marc Marquez Absen, 3 Pebalap Honda Lain Tercecer di Belakang
Tech-Air adalah sistem perlindungan airbag badan atas yang dipakai para pembalap MotoGP.
Sistem elektronik di dalam Airbag Control Unit (ACU) menggunakan baterai lithium-ion yang bisa digunakan selama 25 jam berkendara sebelum harus diisi ulang.
ACU dilapisi pelindung punggung berbahan polymer yang ekstra ringan tetapi sangat tahan terhadap benturan.
Airbag di sekujur badan atas bisa menahan benturan ekstrem dan berkembang dalam waktu sekitar 25 milidetik.
Sensor dari gyroscope dan akselerometer senantiasa mengukur momentum para pembalap dan mendeteksi apakah seorang rider melewati batas inersia atau kelembaman dan mengaktifkan mekanisme airbag.
Dua selongsong gas terkompresi lalu meledak untuk mengisi airbag dan pelindungnya.
Setelah beberapa menit, padding tersebut mengempis sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.