KOMPAS.com - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, meminta pebalap timnya, Marc Marquez, tidak menyesal atas apa yang terjadi di Sirkuit Jerez.
Sirkuit Jerez merupakan venue dari seri pembuka MotoGP 2020, GP Spanyol, yang berlangsung Minggu (19/7/2020).
Marquez mengalami nasib sial di Sirkuit Jerez setelah kecelakaan pada lap ke-21 sehingga gagal fini.
Kecelakaan itu membuat Marquez mengalami cedera parah yakni retak tulang lengan kanan dan harus naik meja operasi.
Melihat jalannya balapan MotoGP Spanyol, Alberto Puig, sangat bangga dengan penampilan Marquez meskipun gagal finis.
Baca juga: Marc Marquez Tiba di Barcelona untuk Operasi, Kapan Bisa Mulai Balapan Lagi?
"Marquez cedera tentu menjadi pukulan telak untuk kami. Namun, semua orang bisa melihat dan mengerti di mana level Marquez sekarang," kata Alberto dikutip dari situs resmi Repsol Honda, Selasa (21/7/2020).
"Marquez sempat diremehkan di Qatar (sesi pramusim MotoGP 2020). Sekarang, semua orang tidak perlu mempertanyakan lagi kualitas Marquez," ucap Alberto.
"Marquez dan motor RC213V sudah jelas dua level di atas pebalap lain. Marquez adalah pebalap tercepat MotoGP saat ini. Suka atau tidak, kecepatan Marquez dengan RC213V terus meningkat setiap tahun," ujar Alberto.
"Marquez tidak perlu menyesal. Kami sebagai tim menaruh rasa hormat dan kekaguman terjadap apa yang telah dilakukan Marquez," kata Alberto menambahkan.
Sebelum mengalami kecelakaan pada lap ke-21, Marquez juga sempat nyaris terjatuh saat awal balapan.
Baca juga: Selain Marc Marquez, MotoGP Spanyol Telan 3 Korban Lain
Momen itu terjadi pada lap kelima. Saat itu Marquez yang mengawali balapan dari urutan tiga sedang memimpin.
Ketika memasuki tikungan empat, Marquez kehilangan kendali hingga melebar ke luar lintasan sampai are gravel atau tanah.
Meski demikian, Marquez berhasil mengendalikan motornya dan kembali ke lintasan. Insiden itu membuat posisi Marquez melorot sampai ke urutan 16.
Setelah kembali ke lintasan, Marquez menunjukkan kualitasnya karena mampu menyalip 13 pebalap dan menempati posisi ketiga.
Momen itulah yang membuat Alberto Puig bangga dengan penampilan Marquez meskipun pada akhirya gagal mengakhiri balapan.
Baca juga: Sang Adik Ungkap Marc Marquez Marah Usai Kecelakaan di MotoGP Spanyol
"Strategi kami adalah membuat Marquez memimpin balapan sejak awal dan dia berhasil melakukannya," ujar Alberto.
"Ketika Marquez ke luar lintasan, seharusnya dia butuh dua putaran untuk mendapatkan kembali konsentrasi. Namun, dia berhail menyalip pebalap lain dengan cepat," ujar Alberto.
"Itulah kualitas Marquez. Anda hanya bisa melakukan hal luar biasa seperti itu ketika Anda adalah Marquez," ujar Alberto menambahkan.
"Sekarang Marquez sedang cedera dan harus beristirahat. Ketika nanti kembali, dia pasti akan berjuang lagi untuk menang," kata Alberto.
Baca juga: Marc Marquez Dinilai Terlalu Ambisius, Calon Rekan Setim Beri Pembelaan
Marquez dijadwalkan menjalani operasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, Selasa (21/7/2020) waktu setempat.
Pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu kemungkinan besar akan absen pada seri kedua MotoGP 2020, GP Andalusia.
MotoGP Andalusia kembali akan dihelat di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).
Jika operasinya berjalan lancar, Marquez diperkirakan baru bisa kembali balapan pada seri ketiga, MotoGP Ceko, di Sirkuit Brno, 9 Agustus 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.