Marc Marquez Dinilai Terlalu Ambisius, Calon Rekan Setim Beri Pembelaan

KOMPAS.com - Pebalap Red Bull KTM Factory, Pol Espargaro, angkat bicara setelah calon rekan setimnya untuk musim balap MotoGP 2021, Marc Marquez, dinilai terlalu ambisius.

Penilaian tersebut muncul setelah Marc Marquez bernasib nahas pada balapan MotoGP Spanyol yang berlangsug di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) malam WIB.

Marquez yang mengawali balapan dari urutan ketiga hanya membutuhkan dua lap untuk mengambil alih posisi terdepan.

Namun, saat memasuki lap kelima, pebalap Repsol Honda itu kehilangan kendali atas motornya di tikungan keempat hingga melebar ke gravel.

Beruntung, saat itu Marquez masih mampu bertahan dan melanjutkan balapan meski harus rela turun ke urutan ke-16.

Baca juga: Breaking News - Alex Marquez Hengkang dari Repsol Honda, Pol Espargaro Masuk

Kendati demikian, dia mampu menunjukkan kualitasnya dengan melewati 13 pebalap dan kembali ke tiga besar.

Marquez berada di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Kala balapan tinggal menyisakan tiga lap, Marquez justru mengalami insiden. Dia tampak kehilangan kendali saat hendak melawati tikungan ketiga pada lap ke-22.

Dia pun terpental dari motor dan tak bisa melanjutkan balapan.

Marquez dilaporkan menderita patah lengan kanan akibat insiden tersebut.

Baca juga: Alami Cedera Serius, Marc Marquez Terancam Absen di 2 Seri Balapan MotoGP

Insiden yang menimpa Marquez pada seri MotoGP Spanyol kemudian mengundang sejumlah kritik.

Banyak pihak menilai bahwa Marquez terlalu ambisius dan tampil penuh risiko, sehingga berakibat kecelakaan atau crash.

Pol Espargaro yang mendengar penilaian itu langsung memberi pembelaan.

Menurutnya, tampil penuh risiko sudah menjadi bagian dari gaya balap Marc Marquez. 

"Marc (Marquez) sangat cepat hari ini, tetapi risiko untuk kecelakaan memang sangat besar," kata Espargaro, dikutip dari GP One.

"Pada beberapa lap awal, dia terlihat terlalu mengambil risiko, dan sayangnya kecelakaan menimpa Marquez setelah itu."

"Balapan selalu seperti ini, dan untuk menjadi juara, Anda harus mengambil risiko sekecil mungkin, tetapi ini Marc Marquez, dan orang yang mengatakan dirinya mengambil risiko terlalu besar, tak tahu apa-apa tentang balap motor."

"Itu adalah cara dia untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang," tutur Espargaro menegaskan.

Pol Espargaro finis di urutan keenam pada seri MotoGP Spanyol. Pencapaian tersebut membuat dirinya mengantongi 10 poin dalam papan klasemen MotoGP 2020.