Gagal Finis di Jerez Jadi Start Terburuk Karier MotoGP Marc Marquez

Hal itu terjadi pada musim 2011 ketika Marquez masih menjadi pebalap Moto2.

Sama seperti MotoGP Spanyol 2020, Marquez juga gagal finis pada Moto2 Qatar 2011 karena mengalami kecelakaan.

Marquez saat itu terlempar dari motor setelah kehilangan kendali pada lap kelima.

Jenis kecelakaan yang dialami Marquez pada MotoGP Spanyol dan Moto2 Qatar 2011 juga hampir serupa, yakni highside.

Highside adalah salah satu kecelakaan yang bisa membuat pebalap cedera parah karena terlempar dari motor.

Kecelakaan highside biasanya disebabkan oleh pebalap yang kehilangan kendali ban belakangya.

Akibatnya, motor kehilangan keseimbangan dan membuat pebalap terpental.

Baca juga: Mengenal Highside yang Bikin Marc Marquez Kecelakaan di MotoGP Spanyol

Hingga saat ini, pihak Repsol Honda masih belum bisa memberi kepastian terkait kondisi Marquez.

Kondisi Marquez kemungkinan baru bisa diketahui setelah menjalani operasi lengan kanan, Selasa (21/7/2020).

Kabar ini tentu tidak bagus bagi Marquez yang berambisi mempertahankan gelar juara dunia MotoGP lima musim beruntun.

Pasalnya, jumlah balapan MotoGP musim ini sudah dipastikan berkurang setelah delapan seri dibatalkan.

MotoGP musim ini kemungkinan hanya akan terdiri dari 13 sampai 16 balapan.

Dorna Sports selaku operator MotoGP sejauh ini bar merilisi jadwal 13 seri yang seluruhnya digelar di Eropa.

Marquez kemungkinan masih harus absen pada seri kedua MotoGP 2020.

Seri kedua MotoGP 2020 kembali akan digelar di Sirkuit Jerez dengan nama GP Andalusia, Minggu (26/7/2020).

Berikut adalah catatan Marquez pada seri pembuka MotoGP sejak debut musim 2013:

2013: peringkat 3
2014: juara
2015: peringkat 5
2016: peringkat 3
2017: peringkat 4
2018: peringkat 2
2019: peringkat 2
2020: gagal finis

KET: Sejak debut di MotoGP, Marquez hanya gagal sekali menjadi juara dunia, yakni pada musim 2015.