Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau MotoGP 2020 Hanya 13 Seri, Marc Marquez Tak Ubah Strategi

Kompas.com - 17/07/2020, 12:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim balap MotoGP 2020 kemungkinan besar hanya akan berlangsung dalam 13 seri.

Meski jauh lebih sedikit dibanding musim-musim sebelumnya, sang juara bertahan, Marc Marquez mengaku tidak akan mengubah strateginya.

Pebalap Spanyol dari tim Repsol Honda itu mengaku bakal mengerahkan kemampuan optimalnya dalam setiap seri.

"Sulit, aneh karena kami tidak tahu persis berapa banyak balapan yang akan kita lalui," kata Marquez dikutip dari Motorsport.com.

"Namun, dalam pikiranku, mentalitasnya sama. Saya selalu berusaha mengerahkan 100 persen kemampuan di setiap balapan," ujar pengoleksi juara dunia delapan kali ini.

Marquez menyatakan dirinya akan berupaya tidak melakukan kesalahan di setiap balapan.

“Strateginya akan sama dengan 10 seri, 13 atau 20. Cobalah untuk mendapatkan hasil maksimal setiap akhir pekan, dan jika saya dapat mengambil lima poin lagi, saya akan mencoba," kata kakak Alex Marquez itu.

Baca juga: Sang Adik Dipindah Honda ke Tim Satelit, Marc Marquez: Saya Senang!

Musim balap MotoGP 2020 sampai saat ini baru menjadwalkan balapan dalam 13 seri.

Seluruh seri balapan yang sudah terjadwal hanya berlokasi di Eropa, tepatnya di delapan sirkuit di lima negara.

Ada tiga seri di luar Eropa yang masih berupaya untuk dipentaskan, yakni di Argentina, Thailand, dan Malaysia.

Namun, nasib ketiga seri tersebut hingga kini belum jelas.

MotoGP 2020 seharusnya berlangsung dalam 20 seri dan dimulai sejak Maret lalu.

Akan tetapi, pandemi virus corona membuat banyak seri batal terselenggara.

Musim balap MotoGP 2020 akhirnya baru dimulai pada 19 Juli.

Baca juga: Abaikan Cedera Bahu, Marc Marquez Fokus Tingkatkan Performa Motor di MotoGP Spanyol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com