KOMPAS.com - Pebalap motor asal Italia, Andrea Dovizioso, mengungkapkan alasan mengikuti balapan motocross jelang seri pembuka MotoGP 2020.
Alasan itu dia ungkapkan menjelang dimulainya balapan motocross bertajuk Emilia Romagna Cross Championship di Italia, Minggu (28/6/2020) waktu setempat.
Berdasarkan pernyataan Dovizioso, balapan motocross bisa membantu dirinya dalam meningkatkan kecepatan ketika tampil di MotoGP.
Dengan bermodalkan alasan tersebut, dia mengaku sudah mendapat izin resmi dari tim yang menaunginya di MotoGP, Ducati.
"Ducati memahami betapa pentingnya balapan ini (motocross) untuk saya. Bagaimana motocross telah membantu saya menjadi lebih cepat di awal balapan MotoGP," kata Dovizioso, dikutip dari laman GP One.
"Sejak memulai latihan di motocross, saya sudah menunjukkan hasil. Italia memiliki pebalap terbaik di dunia motocross, jadi itu akan berguna dalam banyak hal," tutur dia menjelaskan.
Baca juga: Masa Depan Danilo Petrucci di Ducati Tergantung Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso
Namun, niat baik berujung celaka. Andrea Dovizioso mengalami kecelakaan kala mengikuti balapan motocross tersebut.
Setelah mengalami kecelakaan, dia langsung dibawa ke rumah sakit lokal, Forli.
Pesaing terberat Marc Marquez (Honda) dalam tiga musim terakhir dalam gelaran MotoGP itu disebut mengalami patah tulang selangka (area bahu) kiri.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Dovizioso telah berkonsultasi dengan dokter spesialis, Prof Porcellini, dan langsung menjalani operasi di Modena, Italia.
"Dia (Dovizioso) akan dioperasi untuk mempercepat pemulihan," kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
Baca juga: Misi Fabio Quartararo, Memutus Dominasi Marc Marquez di MotoGP
Dia ditargetkan pulih sebelum seri pembuka MotoGP musim 2020 berlangsung.
Adapun seri pembuka MotoGP 2020 bakal berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli dan 26 Juli.
"Targetnya, dia bisa tampil pada seri balap di Jerez," ucap Paolo Ciabatti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.