Jika Ingin Perpanjang Kontrak dengan Ducati, Dovizioso Harus Rela Potong Gaji

KOMPAS.com - Ducati berencana mengevaluasi kontrak dengan Andrea Dovizioso. 

Namun, ada syarat yang diberikan kepada Dovizioso jika pebalap asal Italia itu ingin memperpanjang kontrak dengan Ducati.

Andrea Dovizioso disebut-sebut harus rela dipotong gaji jika masih ingin membela Ducati musim depan.

Seperti diketahui, kontrak Andrea Dovizioso bersama Ducati akan habis setelah MotoGP 2020 berakhir.

Akan tetapi, pembicaraan terkait masa depan Dovizioso dengan Ducati pun belum membuahkan hasil.

Baca juga: Ducati Rekrut Jack Miller, Bagaimana Nasib Dovizioso dan Petrucci?

Tawaran gaji yang lebih sedikit disebut-sebut menjadi alasan Dovizioso masih enggan menyepakati kontrak baru bersama Ducati.

Sebab, usia Dovizioso yang tak lagi muda membuat Ducati tak ingin memenuhi permintaan gaji sang pebalap yang mencapai 6,5 juta euro atau sekitar Rp 102 miliar per musimnya.

Adapun menurut Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, durasi kontraklah yang membuat pembicaraan dengan Dovizioso masih buntu.

Ciabatti menjelaskan bahwa Ducati berencana memberikan kontrak satu tahun kepada Dovizioso, alih-alih dua tahun seperti yang didapatkan sang pembalap selama ini.

Usia Dovizioso yang menginjak 34 tahun menjadi alasan Ducati ragu-ragu untuk menyodorkan kontrak berdurasi panjang kepada pebalap andalannya itu.

"Jika Dovi lebih memilih kontrak selama satu tahun, kami dengan senang hati akan menyanggupinya," kata Ciabatti, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Jika dia lebih menginginkan kontrak dua tahun, dia harus super termotivasi karena usianya mulai mendekati 40. Tetapi sesungguhnya, kami terbuka untuk itu."

Baca juga: Jorge Lorenzo Sebut Dominasi Marc Marquez dan Honda Bisa Berakhir karena Hal Ini

Ducati sendiri berharap bisa mempertahankan Dovizioso. Apalagi, Dovizioso merupakan pebalap paling lama di Ducati semenjak tim tersebut melakoni debut di MotoGP pada 2003.

"Jika Dovi menandatangani kontrak untuk dua tahun lagi, dia akan menjadi pebalap MotoGP paling loyal setelah Dani Pedrosa," ucap Ciabatti.

"Bagi Ducati, itu akan menjadi kerja sama paling lama dengan seorang pebalap di tim yang sama. Ini akan menjadi langkah penting bagi kami, tetapi negosiasinya belum berakhir."

Ducati saat ini baru mengamankan tanda tangan Jack Miller untuk membela tim pabrikan mereka musim depan. (Ardhianto Wahyu Indraputra)