KOMPAS.com - Jorge Lorenzo membuka peluang kembali menjadi pebalap profesional MotoGP.
Lorenzo pensiun dari dunia balap musim lalu pada usia relatif muda, masih 32 tahun.
Keputusan Lorenzo saat itu mengejutkan banyak pihak karena baru bergabung ke Repsol Honda dan masih menyisakan kontrak satu tahun.
Cedera tulang belakang hingga harus naik meja operasi disebut menjadi alasan Lorenzo untuk pensiun.
Kendati menyatakan pensiun, Lorenzo kini bekerja sebagai pebalap penguji di mantan timnnya, Monster Energy Yamaha.
Hal itu membuat Lorenzo kerap dirumorkan akan kembali membalap. Menanggapi rumor itu, Lorenzo mengakui peluang dirinya kembali menjadi pebalap profesional masih terbuka.
Baca juga: Valentino Rossi: Ada Pebalap yang Tak Senang Jorge Lorenzo Kembali ke Yamaha
Namun, Lorenzo hanya akan kembali dari pensiun jika ada tim yang serius membantunya menjadi juara dunia.
"Sampai saat ini belum ada tim yang memberikan penawaran dan saya tidak masalah dengan itu. Saya menikmati apa yang saya kerjakan sekarang," kata Lorenzo dikutip dari situs MotoGP.
"Jika nantinya ada tim memberikan tawaran, saya akan mempertimbangkannya. Jika tawaran itu membuka peluang menjadi juara dunia, saya tentu akan menerima," tutur Lorenzo.
"Tentu saja saya rindu perasaan memenangkan balapan. Namun, untuk saat ini saya pikir tawaran itu tidak akan terjadi," ucap Lorenzo menambahkan.
Setelah menjadi pebalap penguji Yamaha, Lorenzo baru sekali mengendarai motor M1 di lintasan.
Momen itu terjadi pada Januari 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, saat Lorenzo mengikuti tes pramusim MotoGP.
Itu adalah kali pertama Lorenzo kembali mengendarai motor M1 setelah 2016 saat masih menjadi pebalap Monster Energy Yamaha.
Mengingat momen di Malaysia, Lorenzo mengakui sedikit canggung menjalani tes pramusim dengan status pebalap penguji.
Baca juga: Lorenzo: Hanya Saya yang Bisa Kalahkan Rossi, Stoner, Marquez, dan Pedrosa
Meski demikian, Lorenzo kini sangat menikmati perannya yang lebih banyak menganalisis kekurangan dan kelebihan motor M1.
"Di Malaysia semuanya sangat berbeda. Sekarang saya memiliki peran untuk membantu pebalap Yamaha menjadi juara dunia," kata Lorenzo.
"Dibandingkan 2016, motor Yamaha saat ini tidak jauh berbeda dan menurut saya itu bagus. Saat di Malaysia, saya menemukan motor Maverick Vinales memiliki masalah dalam pengereman," tutur Lorenzo.
"Saya kemudian memberi tahu Yamaha. Beberapa hari berikutnya langsung diperbaiki dan saat di Qatar sudah jauh lebih baik. Mesin M1 2020 saya rasa lebih kuat," ucap Lorenzo menambahkan.
Akibat pandemi virus corona, Lorenzo tidak bisa lagi memacu motor M1 karena MotoGP 2020 ditangguhkan hingga saat ini.
MotoGP 2020 kemungkinan akan dibuka dengan dua seri di Spanyol pada 19 dan 24 Juli.
Proposal dua balapan itu sudah diajukan Dorna Sports dan kini tinggal menunggu izin dari pemerintah Spanyol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.