Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Cemas Di-bully

Kompas.com - 09/05/2020, 05:00 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, merasa cemas usai menggusur posisi Valentino Rossi di tim pabrikan untuk MotoGP tahun depan.

Fabio Quartararo memang digadang-gadang bakal kian menjadi kompetitor serius di tengah dominasi Marc Marquez usai diangkat ke tim utama Yamaha.

Penampilannya musim lalu menjadi jaminan bagi Yamaha untuk mengambil manuver krusial dengan mendepak Valentino Rossi di tim utama.

Yamaha juga membutuhkan pengganti susunan pebalap yang mumpuni untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.

Baca juga: Petronas Serius Bikin Valentino Rossi Gagal Pensiun dari MotoGP

Praktis, posisi yang akan ditempati Quartararo di tim pabrikan Yamaha bukan tempat sembarangan.

Pasalnya, pebalap tim Petronas Yamaha tersebut mewarisi tempat legenda balap MotoGP yang sudah meraih tujuh gelar juara di kelas utama, yang kini ragu dengan masa depannya di MotoGP.

"Sejujurnya, saya tidak pernah mengira bahwa saya akan membalap bersama Rossi," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport dari Corse di Moto.

"Saya tidak mengira bahwa tahun depan saya akan mengambil tempatnya, motornya," ucap pebalap berkebangsaan Prancis tersebut.

Baca juga: Valentino Rossi Tak Keberatan MotoGP Digelar dengan Jadwal Mepet

Meski menggantikan Rossi menjadi langkah penting dalam kariernya, Quartararo rupanya menyimpan kekhawatiran di balik pencapaiannya.

Quartararo rupanya takut tidak disenangi oleh orang-orang Italia yang dikenal selalu memberi dukungan besar kepada Rossi.

Pendukung Rossi memang cukup fanatik. Marc Marquez sering mendapat siulan dan cemoohan saat tampil di Italia karena perseteruan dengan Rossi pada 2015.

Pebalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, bahkan menyebut pendukung garis keras Rossi sebagai hooligan yang identik dengan aksi kerusuhan dan vandalisme.

Baca juga: Impian Duel Sampai Mati Ayah Tyson Fury Vs Mike Tyson

"Saya berharap mendapatkan lebih banyak cinta daripada kebencian [dari penggemar Italia]," kata Quartararo melanjutkan.

"Saya juga berharap Rossi akan bergabung dengan Petronas karena jika dia membalap sampai usianya 65 tahun, saya akan merasa senang," pungkasnya.

Quartararo mungkin saja akan lebih diterima oleh publik Negeri Piza mengingat darah Italia juga mengalir dalam dirinya.

Sementara itu, Rossi digadang-gadang bakal bergabung dengan Petronas Yamaha SRT pada musim depan. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com