Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik 2015, Aksi Heroik Valentino Rossi: Start 26, Finis Ke...

Kompas.com - 21/04/2020, 15:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber MotoGP

Namun, Rossi dihukum penalti tiga poin karena dianggap sengaja menendang Marquez oleh Federasi Balap Motor Dunia (FIM).

Hukuman itu tidak berpengaruh terhadap hasil MotoGP Malaysia.

Baca juga: 3 Kemenangan Terbaik Valentino Rossi di MotoGP

Namun, Rossi harus memulai balapan GP Valencia yang menjadi seri terakhir musim 2015 dari posisi paling belakang.

Movistar Yamaha dan Rossi sempat mengajukan banding ke Pengadilan Aribtrase Olahraga (CAS) agar FIM mencabut hukuman penalti.

Tidak hanya itu, sebelum MotoGP Valencia juga sempat muncul petisi yang meminta FIM membatalkan hukuman untuk Rossi.

Pada akhirnya, CAS menolak banding dari Movistar Yamahan sehingga Rossi tetap harus memulai balapan GP Valencia dari posisi 26.

Seusai balapan GP Malaysia, Rossi sempat menuduh Marquez bertindak tidak sportif.

Rossi menyebut Marquez sengaja memprovokasi di Sirkuit Sepang untuk memberi Lorenzo jalan menuju gelar juara dunia.

Pernyataan itu membuat munculnya konspirasi sesama pebalap Spanyol (Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa) bekerja sama menggagalkan Rossi menjadi juara dunia.

Valentino Rossi juara di mata penggemar

Setelah drama GP Malaysia, Rossi memilih untuk fokus di GP Valencia.

Rossi dengan posisi start dari urutan 26 harus finis di belakang Lorenzo agar bisa menjadi juara dunia.

Pada lap pertama, Rossi langsung tancap gas dan berhasil melewati lebih dari 10 pebalap untuk menempati posisi 15.

Rossi terus konsisten menjaga kecepatannya hingga berada di urutan ke-9 pada lap ketiga.

Rossi kemudian berhasil menempati posisi keempat ketika balapan memasuki lap ke-13.

Sejak saat itu, Rossi kesulitan mengejar Pedrosa, Marquez, dan Lorenzo yang berada di tiga terdepan. Jarak antara Rossi dan Lorenzo yang memimpin balapan bahkan sempat sampai 19,8 detik.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com