Walau Dovizioso Sudah "Uzur", Ducati Belum Niat Cari Pengganti

KOMPAS.com - Ducati belum berniat mencari pebalap pengganti Andrea Dovizioso yang kini sudah berusia 34 tahun untuk musim depan.

Hal ini diungkapkan Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, menanggapi kontrak Dovizioso yang akan habis tahun ini.

Ducati sempat dikabarkan mendekati dua pebalap yang lebih muda dari Dovizioso yakni Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki).

Namun, Vinales sepakat memperpanjang kontrak di Yamaha sementara Suzuki memastikan tidak akan melepas Joan Mir dalam waktu dekat.

Berbicara soal masa depan Dovizioso, Ciabatti memastikan line up Ducati musim 2021 tidak akan berubah.

Baca juga: Bos Ducati Usulkan MotoGP 2020 Digelar di 5 Negara Saja

Ciabatti menilai Dovizioso adalah pebalap terbaik untuk Ducati meski saat ini usianya sudah tidak lagi muda.

"Kami memiliki pebalap dengan kualitas seperti Dovizioso. Dia saat ini satu-satunya pebalap yang mampu bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam kejuaraan dunia," kata Ciabatti dikutip dari situs Motorsport.

"Saya tahu dia sudah berusia 34 tahun. Namun, saya kira dia masih bisa bersaing hingga tiga atau empat tahun ke depan. Tidak ada yang meragukan itu," ujar Ciabatti.

Lebih lanjut, Ciabatti menyebut Danilo Petrucci yang kontraknya juga akan habis tahun ini akan dipertahankan.

Tidak hanya Petrucci, tiga pebalap lain yang juga berada dalam naungan pabrikan Ducati akan tetap berada di tim yang sama musim depan.

Tiga pebalap itu adalah duo tim Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, serta Johann Zarco dari Avintia.

Baca juga: Vinales Ungkap Alasan Tetap di Yamaha meski Sempat Didekati Ducati

"Petrucci tampil baik saat menjalani tes pramusim di Qatar. Salah satu alasan kami tidak menyesal MotoGP 2020 ditunda adalah melihat penampilan Petrucci saat itu," kata Ciabatti.

"Saya tahu kami memiliki lima pebalap yang kontraknya akan kadaluwarsa tahun ini. Namun mereka semua dekat dengan kami. Kami akan memprioritaskan mereka untuk musim 2021 dan 2022," tutur Ciabatti menambahkan.

Saati ini Ducati dan seluruh tim MotoGP sedang menunggu kepastian jadwal musim 2020.

Sejauh ini sudah ada satu seri yang dibatalkan yakni GP Qatar dan tujuh balapan ditunda.

GP Italia dan GP Catalunya menjadi dua seri Eropa terakhir yang ditunda.

Melihat jadwal awal MotoGP 2020, kemungkinan kejuaraan dunia musim ini akan dimulai dengan GP Jerman pada 21 Juni mendatang.