Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati Usulkan MotoGP 2020 Digelar di 5 Negara Saja

Kompas.com - 06/04/2020, 20:15 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Autosport

KOMPAS.com - Bos Ducati Paolo Ciabatti menawarkan solusi agar MotoGP 2020 tetap bisa digelar tahun ini.

Melansir dari Autosport, Ciabatti memberikan saran agar MotoGP musim ini digelar di lima negara saja dengan beberapa seri dilangsungkan di negara-negara tersebut.

"Kami yakin bahwa tidak akan mudah untuk menemukan 10 negara yang bisa menggelar balapan dengan kondisi normal," ujar Ciabatti.

"Solusi yang paling masuk akal adalah menemukan lima negara, sebagai contoh, yang bisa menggelar dua seri dalam 10 hari," kata dia.

"Sebagai contoh, ketika kita menjalani balapan di Sepang mungkin kita bisa bertahan di sana selama 10 hari dan melangsungkan dua balapan secara beruntun," kata Ciabatti menambahkan.

Baca juga: Ducati Pesimistis MotoGP 2020 Bisa Digelar Musim Penuh

Menurut Ciabatti, menggelar beberapa balapan di lima negara merupakan langkah efektif agar MotoGP 2020 tidak molor sampai tahun depan.

"Dengan skenario yang terjadi saat ini, itu adalah solusi terbaik di tengah keadaan darurat. Setelah itu, waktu yang lebih baik pasti akan datang," ujar Ciabatti.

Kendati demikian, Ciabatti juga tidak mengesampingkan skenario terburuk musim ini, yaitu pembatalan MotoGP 2020.

"Sebagai tim dan sebuah perusahaan, sejauh mungkin kami harus mengantisipasi apa yang bisa saja terjadi," ujar Ciabatti.

"Itu (pembatalan MotoGP 2020) jelas bukan sesuatu yang kami inginkan. Namun, kemungkinan tidak ada kejuaraan dunia tahun ini juga bukan merupakan tanggung jawab kami," imbuh Ciabatti.

Baca juga: Detail Paket Finansial Dorna Agar Tim-tim MotoGP Tidak Bangkrut

Sebelumnya, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa ia tetap akan merasa senang sekalipun MotoGP 2020 harus digelar dengan hanya melombakan 10 seri karena pandemi corona.

Sesuai aturan, MotoGP harus menggelar minimal 13 seri dalam satu musim agar musim tersebut dinyatakan sah. Namun, syarat minimal 13 seri dalam satu musim hanya berlaku pada situasi normal.

"Di dalam kontrak, kami harus menggelar minimal 13 balapan pada kondisi normal, namun saat ini kasusnya tidak seperti itu," kata Ezpeleta.

"Jika musim ini kejuaraan hanya berlangsung 10 seri, saya akan tetap merasa senang," kata dia.

Baca juga: Pandemi Corona, MotoGP 2020 Berpotensi Hanya Berlangsung 10 Seri

Sejauh ini, enam seri sudah mengalami penundaan dan GP Qatar dibatalkan untuk kelas MotoGP.

MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez yang sempat diplot sebagai seri pembuka pada 3 Mei sudah ditunda.

Terkini, GP Perancis yang sedianya digelar pada 17 Mei di Sirkuit Le Mans juga mengalami penundaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com