Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Lorenzo dan Kecerdikan Rossi pada MotoGP Catalunya 2009

Kompas.com - 11/04/2020, 18:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.comMotoGP Catalunya 2009 masih membekas dalam ingatan Jorge Lorenzo.

Sebelum balapan tersebut, ia masih memuncaki klasemen dengan koleksi 106 poin.

Poin tersebut sama seperti yang dikoleksi rekan setimnya di Fiat Yamaha, Valentino Rossi.

Namun, seusai balapan, Lorenzo harus puas posisinya tergusur oleh The Doctor, julukan Rossi.

Yang lebih menyakitkan, pada balapan yang dihelat di Circuit de Catalunya, 14 Juni 2009, Lorenzo tersalip di tikungan pamungkas saat balapan memasuki putaran terakhir.

Baca juga: MotoGP 2020 Sudah Beruntung apabila Bisa Gelar 10 Balapan

Pebalap asal Spanyol itu pun tidak mengira Rossi bisa menyalipnya.

"Bagian dari diri saya tidak menduga manuver tersebut, tetapi bagian yang lain sudah menduga," ucap Lorenzo, seperti dikutip dari laman Crash.

"Saya terlalu keras kepala untuk menutup ruang, saya sedikit takut dan mengubah gaya balapan saya."

"Jadi itu sebabnya saya tidak tahu harus berbuat apa dan Rossi mengambil untung dari situasi tersebut," tutur juara MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu.

Jorge Lorenzo pun belajar banyak dari peristiwa tersebut. Lorenzo juga mengaku, pada saat itu, ia kurang berpengalaman.

"Saya berusia 22 tahun dan tidak memiliki pengalaman seperti yang saya miliki sekarang. Valentino (Rossi) sudah berusia 30 atau hampir 30 tahun dengan banyak pengalaman," ujar Lorenzo.

Baca juga: Yamaha Siap Pisah dengan Rossi, MotoGP 2020 Bakal Jadi Musim Terakhir The Doctor

"Katakanlah dia selalu lebih baik dan menjadi braker yang handal daripada saya," tutur Lorenzo.

Hal itu juga yang membuat Lorenzo berupaya untuk meningkatkan cara pengereman saat ia pindah ke Ducati pada 2017.

"Akhirnya, saya meningkatkan dan memahami bagaimana cara mengerem di Ducati."

"Ketika di Yamaha Rossi lebih pintar dalam pengereman, sementara saya lebih baik di tikungan," ucap Lorenzo.

Pada akhir musim 2009, Valentino Rossi keluar sebagai juara dunia dengan keunggulan 45 poin atas Jorge Lorenzo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com