Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi Ungkap Rencana MotoGP di Tengah Penundaan karena Corona

Kompas.com - 25/03/2020, 12:20 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengungkap rencana MotoGP untuk mengisi jeda kompetisi akibat pandemi virus corona.

Wabah virus corona memaksa empat seri perdana MotoGP musim 2020 ditunda sehingga membuat para pebalap tak bisa membalap untuk sementara.

Rencananya, MotoGP baru digelar kembali dengan seri pembuka berlangsung di Sirkuit Jerez Spanyol pada 3 Mei 2020.

Kendati demikian, sebagian tim merasa ragu ajang balap kuda besi bisa dimulai sebelum bulan Juli.

Baca juga: Valentino Rossi Ingin Raih Gelar Ke-10 dan Punya Anak Laki-laki

Demi menyiasati masalah jeda kompetisi yang belum pasti, MotoGP telah menyiapkan cara untuk mengisi waktu luang para pebalap serta menarik perhatian penggemar.

Rencana tersebut diungkap Rossi dalam wawancara yang dilansir BolaSport dari Sky Sport Italia.

"Mereka memberi tahu saya bahwa sedang mencoba mengatur kejuaraan virtual seperti di Formula 1 (F1), dengan pebalap berkompetisi melalui PlayStation," kata Rossi.

Balapan virtual memang menjadi alternatif yang dipilih beberapa kejuaraan balap mengingat daya tarik Esports serta teknologi gim yang semakin realistis.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Kacau, Rossi Usul Balapan Dua Kali Seminggu

Pada akhir pekan lalu (22/3/2020), F1 mengadakan balapan virtual GP Bahrain meski hanya ada dua pebalap F1 aktif dari 18 kontestan yang terlibat.

Ajang balap mobil terpopuler di Amerika Serikat, NASCAR, juga melakukan hal serupa demi mengisi waktu jeda kompetisi akibat wabah virus corona.

Menariknya, balapan virtual F1 dan NASCAR juga ditayangkan melalui siaran televisi (di negara tertentu) dan tidak hanya via streaming.

Penggemar memberikan respons positif dengan adanya balapan virtual meski di satu sisi juga mengharapkan atmosfer kompetisi yang nyata.

Baca juga: Marc Marquez Nilai Fabio Quartarao adalah Pesaing Terberatnya di MotoGP 2020

Menghadirkan persaingan yang kompetitif memang menjadi tantangan tersendiri lantaran sebagian pebalap kurang familiar dengan video gim.

Alhasil, bisa tampil cepat di lintasan bukan jaminan dapat menang dengan mudah ketika bermain gim. Masalah itu pula yang dihadapi Valentino Rossi.

"Saya tahu beberapa pebalap yang jago seperti Francesco Bagnaia dan adik saya, Luca Marini. Saya kurang mahir, saya khawatir itu akan menyulitkan saya," kata Rossi.

"Bagaimanapun, saya bagian dari generasi video gim. Saya masih ingat kebahagiaan yang saya rasakan ketika pertama kali dibelikan PlayStation oleh ibu saya," ujar Rossi.

Baca juga: Tak Terima Petinjunya Dicurangi, Pelatih Pukul Rahang Lawan

MotoGP sendiri saat ini bekerja sama dengan perusahaan video gim asal Italia, Milestone, untuk video gim resmi kejuaraan.

MotoGP dan Milestone juga berkolaborasi menggelar kejuaraan resmi MotoGP Esports yang telah dipertandingan sejak 2018. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com