Marc Marquez Ungkap Alasan Gabung Gresini

KOMPAS.com – Rider asal Spanyol, Marc Marquez, mengungkapkan alasan bergabung bersama Gresini Racing.

Marc Marquez menggemparkan jagat  MotoGP seusai dirinya memutuskan berpindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing.

Bersama Repsol Honda, Marc Marquez mempunyai kesuksesan luar biasa dengan menorehkan enam gelar juara dunia kelas premier pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Meski begitu, beberapa tahun terakhir yang sulit membuat Marc Marquez bulat hati berpisah dengan Repsol Honda. Ia memutuskan untuk melanjutkan karier balap motor bergengsi dunia bersama Gresini Racing.

Menurut Marc Marquez, keputusan untuk mentas bersama Gresini Racing karena ada keberadaan sang adik, Alex Marquez.

Kendati demikian, Marquez menjelaskan, dirinya juga memilih Gresini Racing lantaran menengok sejarah yang telah dibangun tim pabrikan Ducati itu.

“Tentu saja keberadaan Alex di dalam tim menjadi pertimbangan besar, tetapi bukan alasan utama,” kata Marc Marquez dalam agenda bertajuk Kickoff Conference Grecini Racing yang dihadiri Kompas.com di kawasan Jakarta pada Sabtu (3/2/2024).

“Alasan utamanya adalah saya melihat sejarah Gresini dengan Alex dan Enea Bastianini dan banyak pebalap besar lainnya,” imbuh pemilik nomor 93 ini.

“Terutama beberapa musim lalu mereka mendapatkan hasil yang sangat baik dengan para ridernya seperti Fabio di Giannatonio, Alex, dan Bastianini.”

Rider berumur 30 tahun itu pun merasa terhormat bisa membela Gresini Racing dalam ajang balap MotoGP.

“Akhirnya saya memang mencari tim yang familiar, tetapi juga tim yang performanya bagus,” kata Marquez.

“Jadi, menurut saya pilihan terbaik adalah Gresini Racing dan saya merasa terhormat bisa menjadi bagian yang bagus ini.”

Sementara itu, Alex Marquez mengatakan bahwa Marc Marquez sempat meminta sarannya sebelum menandatangani kontrak kerja sama dengan Gresini.

“Tentu saja dia menanyakan pendapat saya, tetapi bukan keputusan saya, ini keputusan dia,” ungkap pemilik 59 kemenangan dari 169 start di kelas premier tersebut.

“Namun, saya memberikan saran dan opini untuk dia,” tutur mantan rider Repsol Honda tersebut.