KOMPAS.com - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) harus menghadapi balapan MotoGP Malaysia 2022 dalam keadaan cedera jari tengah.
Quartararo menderita cedera jari tengah setelah crash pada sesi latihan bebas keempat (FP4) MotoGP Malaysia 2022, Sabtu (22/10/2022) siang WIB.
Dikutip dari Speedweek, tangan kiri Quartararo sedikit memar dan jari tengahnya patah akibat insiden tersebut.
Rider asal Perancis itu kemudian harus tampil dalam keadaan jari kirinya diperban ketika mengikuti Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022.
Entah kebetulan atau tidak, cedera jari tengah itu tampak memengaruhi penampilan Quartararo pada Kualifikasi MotoGP Malaysia 2022.
Quartararo harus puas menempati peringkat ke-12 pada akhir sesi kualifikasi dengan catatan waktu lap 1 menit 59,215 detik.
El Diablo, julukan Quartararo, terpaut jauh 1,425 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang keluar sebagai rider tercepat sesi kualifikasi.
"Saat kualifikasi, cedera jari bukan masalah. Mungkin saya tidak sepenuhnya fokus terhadap cedera itu," kata Quartararo dikutip dari Speedweek.
"Namun, saya tidak tahu. Cedera jari ini seharusnya tidak menjadi masalah dalam balapan. Kami memiliki banyak hal lain untuk dipikirkan," ucap Quartararo menambahkan.
Sebab, Quartararo saat ini sangat membutuhkan poin untuk menjaga peluang mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Quartararo terancam kehilangan mahkotanya setelah kini menempati peringkat kedua klasemen MotoGP dengan koleksi 219 poin.
Rider berusia 23 tahun itu untuk sementara tertinggal 14 angka dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang duduk di puncak klasemen.
Beruntung bagi Quartararo karena posisi start Bagnaia pada balapan MotoGP Malaysia nanti juga tidak terlalu baik.
Bagnaia akan start dari grid ketiga tepatnya urutan ke-9.
Melihat posisi start Quartararo dan Bagnaia, penentuan gelar juara dunia MotoGP 2022 kemungkinan besar akan ditentukan pada seri terakhir musim ini, MotoGP Valencia.
Terkait MotoGP Malaysia 2022, Quartararo mengaku masih belum menentukan strategi.
Quartararo juga mengaku tidak tertekan dengan fakta bahwa Bagnaia dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) akan start di depannya.
"Ketika start dari urutan ke-12, tidak ada strategi. Kami harus melaju secepat mungkin sejak awal dan melihat bagaimana jalannya balapan nanti," kata Quartararo.
"Saya tidak merasakan tekanan apa pun. Saya tidak tahu apakah kami sudah bekerja dengan baik. Saya merasa kami kehilangan banyak dan harus mencoba sesuatu yang baru," ujar Quartararo.
https://www.kompas.com/motogp/read/2022/10/22/19200008/motogp-malaysia-2022-quartararo-cedera-jari-tengah