Nasihat Stoner untuk Marquez Jelang MotoGP Jepang: Ubah Gaya Balapmu

KOMPAS.com - Mantan pebalap Honda Casey Stoner memberi nasihat dan saran kepada Marc Marquez menjelang MotoGP Jepang 2022.

MotoGP Jepang adalah seri ke-16 dalam kalender balap 2022, yang akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, 23-25 September mendatang.

MotoGP Jepang 2022 bakal menjadi balapan kedua Marc Marquez setelah comeback usai menjalani operasi lengan untuk kali keempat

Sebelumnya, rider Repsol Honda itu sudah tampil pada seri MotoGP Aragon 2022, yang dihelat di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, 16-18 September lalu.

Namun, momen comeback Marquez di MotoGP Aragon berakhir menyedihkan. Dia gagal merampungkan balapan.

The Baby Alien did not finish (DNF) karena terlibat insiden dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) di lap pertama.

Penampilan Marquez di MotoGP Aragon tentu jadi sorotan karena dia dianggap mencelakai pebalap lain, meski ada juga yang menilai kejadian tersebut adalah murni insiden balap.

Soal comeback Marquez, kembali ke lintasan pasca-pemulihan cedera memang tidak mudah. Pebalap perlu menyesuaikan kondisi tubuh dengan tunggangannya.

Masa adaptasi tersebut biasanya memakan waktu yang tidak sebentar. Namun, pebalap, dalam hal ini Marquez, juga perlu menemukan solusi cepat.

Dengan kondisi lengan yang sudah tidak sempurna, tidak ada salahnya jika Marquez sedikit mengubah gaya balapnya.

"Dia harus menemukan kembali dirinya sendiri dan dia harus mengubah cara mengemudinya," kata eks pebalap MotoGP Casey Stoner, dikutip dari Motosan, Rabu (21/9/2022).

Casey Stoner tidak asal bicara. Dia memberi nasihat kepada Marquez berdasarkan pengalaman sendiri.

Stoner pernah mengalami cedera lengan pada 2012 yang merupakan musim terakhirnya di MotoGP.

“Dia harus belajar mengemudi secara berbeda dan menempatkan tubuhnya di posisi berbeda saat melewati tikungan," kata pemilik dua gelar juara dunia MotoGP itu.

"Bisa dengan cara mengerem sedikit lebih awal, mengurangi tekanan saat memulai pengereman, dan banyak lagi. Dia harus beradaptasi dengan situasi saat ini," pungkas Stoner.

"Saya bahkan pernah mengemudi dengan kondisi bahu tidak sebaik miliknya (Marquez). Selama bertahun-tahun, dan Anda akhirnya menemukan cara untuk berbalik," ujar Stoner.