Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernyataan Berapi-api Yamaha soal Penalti Quartararo

KOMPAS.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis, menjadi pihak terkini dan tertinggi dari pabrikan asal Jepang tersebut yang mengkritik keras pemberian long lap penalty kepada Fabio Quartararo sebagai imbas kecelakaan di MotoGP Belanda 2022 pada Minggu (26/6/2022) malam WIB.

Fabio Quartararo diganjar dengan long lap penalty pada balapan MotoGP 2022 berikutnya di Silverstone setelah ia terjatuh dan mendorong motor Aleix Espargaro ke gravel saat mencoba menyalip pebalap Aprilia tersebut di Sirkuit Assen.

Quartararo tampak menderita lebih besar dari Espargaro dalam insiden di Lap 5 tersebut.

Sang juara dunia membutuhkan waktu beberapa saat untuk bangkit melanjutkan balapan setelah tersungkur ke area gravel.

Ia pun menderita kecelakaan lebih besar lagi tak lama setelah itu.

Sementara, Espargaro bergabung balapan lagi di peringkat ke-15 dan menyelesaikan MotoGP Belanda 2022 di peringkat keempat.

Espargaro pun berhasil memangkas keunggulan Quartararo di puncak klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 menjadi hanya 12 poin.

Keputusan untuk mengganjar Quartararo dengan penalti long lap sudah dikritik oleh sang pebalap sendiri dan oleh Massimo Meregalli selaku Team Director Monster Energy Yamaha yang menilai FIM MotoGP Stewards tidak konsisten dalam menegakkan aturan.

Apalagi, Yamaha telah mencoba melancarkan banding setelah balapan dan ditolak mentah-mentah.

Lin Jarvis kini mengutarakan bahwa pihaknya juga telah mencari cara untuk membawa protes ke CAS, Pengadilan Arbitrase Olahraga.

"Kami kecewa melihat ketidaksamarataan di mana panel FIM MotoGP Stewards mengaplikasikan penalti," tulis Lin dalam pernyataan resminya.

"Kami ingin banding kepada para Stewards di trek Assen pada Ahad lalu tetapi penalti seperti ini tak terbuka untuk diskusi atau banding."

"Kami kemudian ingin mengangkat isu ini, sebagai masalah prinsip, dengan CAS tetapi sama saja, masalah tersebut tak terbuka untuk banding."

"Untuk alasan ini lah, suatu keputusan tepat, berimbang, dan konsisten harus diambil oleh para Stewards dalam kesempatan pertama dan dieksekusi dalam jangka waktu yang tepat dan masuk akal."

Lin Jarvis dan pihaknya lalu mengatakan bahwa panel stewards FIM sangat tidak konsisten sejak ditangani mantan juara dunia Freddie Spencer.

"Fabio Quartararo mengaku telah melakukan kesalahan pada Tikungan 5 Lap 5 di Sirkuit Assen dan Monster Energy Yamaha MotoGP melihat ini sebagai insiden balapan," lanjutnya.

"Quartararo punya reputasi sebagai pebalap bersih, tanpa catatan insiden sebelumnya. Ini murni kesalahan tanpa maksud buruk."

"Yamaha MotoGP mengakui kalau balapan Espargaro terpengaruh tetapi keparahan situasi ini merupakan masalah dugaan."

"Yamaha MotoGP menilai kalau panel Stewards MotoGP menangani keparahan insiden dalam balapan dengan standar-standar inkonsisten dan subjektif."

"Inkonsistensi dalam menerapkan penalti ini merusak keadilan MotoGP dan kepercayaan terhadap jurisdiksi para stewards."

"Ada setidaknya tiga insiden balapan lebih serius lain di kelas MotoGP (yang mengakibatkan para rider pensiun dari balapan atau menyebabkan cedera) yang tak dihukum."

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/06/29/10200048/pernyataan-berapi-api-yamaha-soal-penalti-quartararo

Terkini Lainnya

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Tottenham Vs Man City: Penyelamatan Luar Biasa Ortega di Mata Guardiola

Liga Inggris
Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke