Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MotoGP Mandalika: Kekecewaan Marquez, Pawang Hujan di Tengah Event Dunia, dan Trofi dari Jokowi

KOMPAS.com - Balapan utama MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia diwarnai sejumlah drama. 

MotoGP Indonesia sukses diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/3/2022). 

Pebalap KTM Red Bull, Miguel Oliveira, menjadi pemenang mengungguli juara dunia 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dan Johann Zarco (Pramac Racing Ducati). 

Namun, sebelum balapan digelar, drama-drama sudah terjadi di Mandalika. Mulai dari Marc Marquez kecelakaan hingga kearifan lokal berupa aksi pawang hujan. 

Kekecewaan Marc Marquez Gagal Balapan 

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, absen di balapan MotoGP Indonesia setelah mengalami kecelakaan saat warm up atau pemanasan. 

Pebalap berjuluk The Baby Alien itu mengalami kecelakaan highside ketika berbelok di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika. 

Dalam tayangan ulang, Marc Marquez yang kehilangan kendali langsung terjatuh dan terseret ke area gravel setelah terlempar dari motornya. 

Meski mampu berdiri dan berjalan usai kecelakaan itu, Marc Marquez diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 

Hasilnya, Marquez dinyatakan tidak fit untuk balapan karena cedera kepala. Namun, Direktur Medis MotoGP, dr Angel Charte, menyebut hasil tes radiologi Marquez tidak ditemukan cedera serius.

Marc Marquez kecewa gagal balapan di Mandalika. Namun, ia menilai itu merupakan keputusan terbaik dari tim medis MotoGP. 

"Apa yang bisa saya katakan? Ini bukan pekan balapan terbaik untuk kami. Kami sudah berjuang dan memiliki masalah sejak awal," kata Marquez dikutip dari situs Repsol Honda.

"Itu adalah kecelakaan yang sangat hebat saat warm up. Mungkin salah satu kecelakaan terbesar yang pernah saya alami," tutur Marquez.

"Saya sudah menjalani pemeriksaan di rumah sakit dan tetap tidak diperbolehkan balapan meski tidak ditemukan cedera serius," ucap Marquez.

"Tentu saja saya sangat kecewa. Namun, ini adalah keputusan terbaik" kata pebalap asal Spanyol itu menambahkan.

Marc Marquez total mengalami kecelakaan empat kali selama di Sirkuit Mandalika selama akhir pekan kemarin. 

Marquez sebelumnya sekali mengalami crash pada sesi latihan bebas kedua (FP2) dan dua kali saat kualifikasi pertama (Q1).

Kearifan Lokal Berwujud Pawang Hujan 

Balapan MotoGP Indonesia sempat ditunda hingga kurang lebih satu jam akibat hujan deras. 

Di sela-sela menanti hujan berhenti, para pebalap, kru, serta penonton disuguhkan aksi pawang hujan. 

"Teknologi" tradisional yang dipercaya ampuh untuk memodifikasi hujan itu memang telah lama akrab dengan berbagai event di kalangan masyarakat tanah air.

Sang pawang hujan yang diketahui bernama Rara Istiani Wulandari masuk ke lintasan untuk melaksanakan tugasnya ketika air semakin deras membasahi Sirkuit Mandalika. 

Rara berjalan di depan paddock dengan membawa baskom berwarna emas. Aksi itu sempat diunggah oleh akun Twitter resmi MotoGP yang menyebutnya sebagai The Master alias "sang ahli".

"Kemarin (Kamis) aspal sempat dinilai sedikit panas. Suhunya mencapai 60 derajat celsius," tuturnya saat ditemui pada Jumat (18/3/2022) siang.

"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," tuturnya.

"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," katanya.

"Kita di Indonesia terbiasa (iklim) tropis, tetapi pebalap dari luar negeri memintanya yang sejuk. Saya minta support semua untuk bisa berjalan baik," ujarnya.

Rara juga mengaku telah terlibat sejak tes pramusim. Namun, ia mulai untuk "mengawasi" Sirkuit Mandalika sejak 1 Maret lewat jarak jauh.

Dia bahkan mengatakan langsung diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang. 

Presiden Joko Widodo hadir di podium untuk menyerahkan trofi atau piala kepada Miguel Oliveira, Fabio Quartararo, dan Johann Zarco. 

Miguel Oliveira merupakan pemenang MotoGP Mandalika, diikuti oleh Fabio Quartararo dan Johann Zarco yang finis di urutan kedua serta ketiga. 

Setelah balapan, Presiden Jokowi naik ke podium dengan memakai jaket berwarna merah.

Presiden Jokowi lebih dulu memberikan trofi kepada Johann Zarco, lalu Fabio Quartararo, dan terakhir kepada sang pemenang Miguel Oliveira. 

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/03/21/05000078/motogp-mandalika-kekecewaan-marquez-pawang-hujan-di-tengah-event-dunia-dan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke