Ternyata, Keluarga Mario Aji Sempat Ziarah ke Makam Sang Ayah Sebelum Beri Dukungan

KOMPAS.com – Keluarga pebalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji (Honda Team Asia), melakukan ziarah ke makam sang ayah, Hartoto, sebelum memberikan dukungan di ajang Moto3 Mandalika 2022.

Adapun penyelenggaraan Moto3 dihelat di Pertamina International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022).

Mario Suryo Aji menorehkan catatan cemerlang seusai menyelesaikan sesi Kualifikasi Moto3 dengan berada di posisi ketiga.

Keberhasilan Mario Aji bercokol di peringkat ketiga membuatnya mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia yang start dari front row atau baris terdepan di kelas Moto3.

Namun ada fakta menarik di balik keberhasilan Mario Aji mencatat rekor yakni, keluarga sang pebalap ternyata sempat melakukan ziarah ke makan sang ayah, Hartoto.

Adapun ayah Mario Suryo Aji telah menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 30 Agustus 2021.

“Semoga menjadi penambah suntikan semangat untuk Mario Aji dan memotivasinya,” kata kakak Mario Aji, Risto Ariesta Vialle ketika dikonfirmasi, dilansir dari Antara.

Keluarga Mario Aji yang datang terdiri dari tiga saudara beserta sang ibu Tasya Melinda. Mereka diketahui telah telah datang sejak Rabu (16/3/2022).

Risto mengatakan bahwa keinginan untuk menonton langsung di Mandalika telah ada sejak track tersebut ditetapkan sebagai sirkuit MotoGP tahun lalu.

Selain itu dia juga mengungkapkan rasa bersyukurnya atas kesempatan yang diberikan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah MotoGP.

“Kami bersyukur Indonesia jadi salah satu tuan rumah, ini kesempatan kami untuk ikut sekeluarga,” kata dia.

“Kalau di musim sebelumnya dibatas hanya satu orang, ini bisa satu keluarga rasanya Allhamdulilah happy,” lanjutnya.

Menurut Risto, antusiasme masyarakat juga bisa menjadi tambahan dukungan bagi Mario Aji untuk menjalani balapan.

“Antusiasme masyarakat kita luar biasa, ini bisa jadi support system untuk Mario,” kata dia.

“Agar berjuang lebih keras dibanding putaran sebelumnya,” kata dia menyudahi.