Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika, Proses Transfer Ilmu dari Pakar Kelas Dunia

Seperti dikurasi dari Kompas.id, Campbell Waddell dan David Woodward merupakan dua pakar pengaspalan dan pengujian lapisan permukaan lintasan balap dari konsultan Roads Runways Racetracks (R3).

Mereka yang terlibat dalam pengaspalan ulang sebagian trek Sirkuit Mandalika.

Keduanya mengedepankan pendekatan sains, teknologi, serta budaya kerja yang berorientasi pada kualitas demi merampungkan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika dengan maksimal.

Meski tidak mudah, perbaikan trek Sirkuit Mandalika bisa selesai dengan kualitas yang diminta Dorna Sports dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Kamis (10/3/2022).

Sirkuit yang terletak di Lombok Tengah itu pun sudah siap dipakai untuk menggelar MotoGP Indonesia 2022 pada 18-20 Maret.

Masalah Aspal Lintasan Sirkuit Mandalika

Waddell dan Woodward merupakan ilmuwan dari Universitas Ulster, Irlandia Utara. Mereka telah puluhan tahun menggarap pengaspalan trek balap untuk event-event kelas dunia, termasuk untuk Formula 1 (F1). 

Mereka mendirikan konsultan independen, R3, pada September 2019 setelah bekerja sama mengerjakan sirkuit jalan raya di Singapura untuk balapan F1.

Kedua pakar tersebut tidak terlibat dalam pengaspalan pertama Sirkuit Mandalika tahun lalu. Pandemi Covid-19 memaksa mereka tak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri akibat.

Pada tes pramusim Februari 2022, aspal di sejumlah titik Sirkuit Mandalika mengelupas dan dikeluhkan sejumlah pebalap MotoGP.

Oleh karena itu, Dorna Sports dan FIM memberikan evaluasi kepada pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk melakukan pengaspalan ulang di sebagian trek Sirkuit Mandalika.

"Apa yang terjadi adalah ada weathered aggregate particles (istilah teknis untuk menyebut masalah pada agregat yang rusak) di permukaan trek dengan spesifikasi sebelumnya. Itu seharusnya tidak ada di sana," jelas Waddell yang merupakan Managing Director R3 dilansir dari Kompas.id.

"Yang dikatakan oleh para pebalap ada lumpur dan kerikil (di lintasan) itu merupakan bagian dari agregat yang remuk dan terlepas," ucap Waddell.

Resep Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

Setelah mengetahui masalah pada aspal di sebagian trek Sirkuit Mandalika, mereka kemudian mengevaluasi material, merancang campuran aspal, menguji di lapangan, serta merencanakan pengaspalan ulang di area sepanjang 1,602 kilometer. 

Material agregat atau kerikil untuk lapisan aspal lalu diputuskan memakai dari Lombok Timur, bukan dari Palu seperti sebelumnya.

"Kami tidak memilih agregat yang sama dari sumber sebelumnya. Itu yang terbaik yang bisa kami peroleh dan tidak memiliki weathered aggregate particles seperti sumber agregat sebelumnya," ungkap Waddell.

Namun, material itu masih memerlukan proses pembersihan dan pemilahan supaya sesuai dengan spesifikasi untuk lintasan balap yang levelnya paling tinggi di dunia.

"Karena tidak ada fasilitas pencucian agregat di Indonesia, jadi kami menggunakan asphalt mixing plant (AMP) untuk membersihkan dan memilih agregat hingga berukuran 10 milimeter," ungkap Waddell.

"Itu yang kami gunakan untuk permukaan baru. Jadi, itu sama (dengan spesifikasi yang disyaratkan) dengan sumber agregat berbeda," tandas Waddell.

Waddell dan Woodward kemudian membuat sejumlah campuran berbeda dan diuji di lapangan untuk mendapatkan formula paling pas.

"Kami melakukan beberapa desain campuran dengan tiga variasi aspal berbeda. Yang kami uji coba di sini dan kemudian kami pilih yang terbaik dari yang ada," ujar Waddell menambahkan.

Kepuasaan Hasil Pengaspalan Ulang

Sempat berpacu dengan waktu, pengaspalan ulang sebagaian trek Sirkuit Mandalika akhirnya rampung. Waddell dan Woodward puas dengan hasil yang dinilai mulus.

Mereka menilai perbaikan trek itu bisa berjalan sesuai target karena kerja sama dan komunikasi yang baik antara PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA), PT Position Partners, Roadgrip Motorsport Indonesia, dan Pemerintah Indonesia.

"Pengalaman 40 tahun di Inggris Raya, China, Amerika, dan seluruh dunia, yang kami miliki telah kami transfer ke PT PP," ujar Woodward.

"Mereka menyerap banyak hal untuk melakukan perbaikan. Ini juga membangun mentalitas karena kami bekerja sebagai tim dan hasilnya menyelesaikan lintasan yang Anda lihat," imbuh Woodward

Kompas.id menulis, pengaspalan ulang yang melibatkan para pakar kelas dunia ini menjadi bukti komitmen Indonesia untuk menjadikan MotoGP sebagai wahana country branding. 

Ini merupakan langkah penting untuk menjalankan kesepakatan antara pihak Dorna dan ITDC dalam menggelar balapan kelas dunia di Mandalika selama 10 tahun ke depan sesuai durasi kontrak.

"Kami berharap proses pembelajaran yang kami lakukan ini bisa menjadi warisan yang bertahan lama bagi Indonesia untuk meningkatkan kontrol kualitas dan sistem manajemen kualitas untuk asphalt mixing plant, konstruksi, pengaspalan, dan produksi agregat," kata Waddell.

Ia juga menambahkan, tahapan di Mandalika pun dapat diterapkan untuk konstruksi jalan umum serta landas pacu bandara yang juga menjadi spesialisasi R3.

Aspal Baru Sirkuit Mandalika Kuat dan Mencengkeram

Sebagian lintasan Sirkuit Mandalika yang selesai diaspal ulang telah teruji serta menunjukkan kekuatan ikatan dan daya cengkeram lebih baik.

Kondisi ini mengacu dari serangkaian pengujian yang telah dilakukan.

Selanjutnya, kondisi trek akan diperiksa Dorna Sports dan FIM pada Senin (14/3/2022) guna memastikan lintasan sesuai syarat demi mendapatkan homologasi untuk balapan level Grand Prix.

Kondisi aspal baru Sirkuit Mandalika sendiri telah ditinjau langsung Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, yang didampingi Managing Director Roads Runways Racetracks (R3) Campbell Weddel, serta Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP) Novel Arsyad selaku kontraktor.

Inspeksi itu turut dihadiri Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Abdulbar Mansoer dan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, Kamis (10/3/2022).

"Mereka (konsultan R3) puas dengan hasil pengaspalan. Berdasarkan uji tes kekuatan dan grip (daya cengkeram), itu sudah sesuai," ucap Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Sementara itu, Priandhi Satria menegaskan bahwa kondisi aspal Sirkuit Mandalika sekarang sudah tidak ada masalah lagi.

"PT PP telah melakukan tes, mencoba daya lengket permukaan, dan tidak ada komplain dari FIM dan Dorna," ujar Priandhi.

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/03/13/16573558/pengaspalan-ulang-sirkuit-mandalika-proses-transfer-ilmu-dari-pakar-kelas

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Irak: Jordi Amat Akan Memberikan Yang Terbaik

Timnas Indonesia Vs Irak: Jordi Amat Akan Memberikan Yang Terbaik

Timnas Indonesia
Persebaya Panaskan Bursa Transfer Sembari Nunggu Regulasi Resmi Liga 1 Musim Depan

Persebaya Panaskan Bursa Transfer Sembari Nunggu Regulasi Resmi Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Bandung bjb Tandamata Ganti Asing, Momen Manfaatkan Status Tuan Rumah

Bandung bjb Tandamata Ganti Asing, Momen Manfaatkan Status Tuan Rumah

Sports
Titisan Maradona Jadi Pondasi Penting Proyek Conte di Napoli

Titisan Maradona Jadi Pondasi Penting Proyek Conte di Napoli

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liga Indonesia
Tekad Shin Tae-yong Memburu Pemain Keturunan Berkualitas

Tekad Shin Tae-yong Memburu Pemain Keturunan Berkualitas

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Indonesia Open 2024: Wakil Tuan Rumah Berguguran, Ahsan/Hendra Kirim Pesan Semangat

Badminton
Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Badminton
Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Liga Italia
APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

Liga Indonesia
Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke