Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Lintasan Bersih, Sirkuit Mandalika Akan Jadi Trek Umum

KOMPAS.com - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, Sirkuit Mandalika akan diusahakan dibuka untuk publik. 

Para pebalap mengeluhkan kondisi Sirkuit Mandalika yang kotor dan berdebu pada hari pertama pergelaran tes pramusim MotoGP 2022. 

Red flag atau bendera merah berkibar saat tes baru berjalan sekitar 45 menit.

Bendera merah itu merupakan tanda bahwa tes dihentikan sementara agar marshal dapat membersihkan trek. 

Setelah lintasan dibersihkan, tes pramusim pun kembali dilanjutkan.

Catatan waktu lap para pebalap yang lebih cepat pada hari kedua dan ketiga membuktikan kondisi lintasan Sirkuit Mandalika membaik. 

Meski demikian, FIM, Dorna Sports, MGPA, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tetap melakukan evaluasi demi bentuk terbaik Sirkuit Mandalika. 

Lintasan sepanjang 4,3 km tersebut kemudian dipastikan akan diaspal ulang di titik-titik tertentu, yakni mulai dari sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5. 

Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ditargetkan rampung pada 10 Maret 2022 atau sepekan sebelum dimulainya MotoGP Indonesia.

Adapun MotoGP Indonesia rencananya digelar di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret. 

Selain pengaspalan ulang, MGPA juga menerima saran bahwa Sirkuit Mandalika akan dibuka untuk masyarakat umum.

Hal tersebut dilakukan agar debu-debu dan kotoran di lintasan bisa terangkat.

Sebab, trek yang kotor menyulitkan pebalap untuk menggeber motornya dengan cepat. 

"Kekurangan kami adalah sejak WSBK (World Superbike) bulan November 2021, trek tidak dipakai selama dua bulan," kata Priandhi Satria dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/2/2022). 

"Ditambah lagi debu esktra banyak dari depan sisi pembangunan jalan, kemudian di dalam ada pembangunan jalan dan tribun," ujar Priandhi. 

"Semua debu ini selama dua bulan menumpuk di dalam lintasan masuk ke sela-sela agregat yang menyebabkan debut," tutur Priandhi Satria. 

Priandhi Satria menjelaskan, debu-debu tersebut akan terangkat sendiri apabila dilalui kendaraan.

Priandhi mengatakan bahwa logikanya adalah sistem aerodinamika pada kendaraan bisa menjadi penyedot debu di lintasan. 

"Apa yang membuat sirkuit dapat bersih adalah dengan cara yang paling gampang digunakan. Mengapa mobil F1 bisa kencang? Karena aerodinamika kendaraan secara by design dibuat menekan ke tanah supaya traksinya tinggi," kata Priandhi. 

"Akibat menekan ke tanah, bagian belakang kendaraan itu selalu menjadi sedotan angin. Jadi, kalau kita lihat debutnya keluar. Itu adalah cara paling alami membersihkan trek," kata dia. 

Oleh karena itu, Priandhi pun merencanakan Sirkuit Mandalika nantinya bisa digunakan untuk event balap lainnya atau kendaraan umum agar membantu debu-debu terangkat dari lintasan. 

"Ke depan trek ini tidak selalu ditutup. Akan kami usahakan menjadi trek umum di mana kami berharap bisa melangsungkan testing kendaraan," ujar Priandhi. 

"Orang-orang ingin mencoba kendaraan bisa di sana atau kejuaraan nasional atau daerah lainnya," tuturnya menambahkan. 

"Jadi, itu cara yang paling gampang membersihkan trek di luar kegiatan rutin kami menggunakan truk sweeper untuk membersihkan permukaan lintasan," ucap Priandhi Satria. 

https://www.kompas.com/motogp/read/2022/02/17/11000048/agar-lintasan-bersih-sirkuit-mandalika-akan-jadi-trek-umum

Terkini Lainnya

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke