Valentino Rossi Masih Takut Bayangkan Masa Depan Setelah Pensiun

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku masih ketakutan ketika membayangkan bagaimana kehidupannya setelah pensiun meninggalkan MotoGP.

Valentino Rossi telah memutuskan akan pensiun meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini.

Keputusan itu secara resmi disampaikan Valentino Rossi pada Kamis (5/8/2021).

Terkait keputusan tersebut, Valentino Rossi mengaku sudah memikirkannya cukup lama.

Valentino Rossi menilai akhir musim ini adalah waktu yang sangat tepat untuk pensiun. Sebab, Rossi sudah merasa tidak mampu bersaing lagi di level tertinggi MotoGP.

"Saya sudah lama berpikir untuk pensiun dan saya tahu itu haru terjadi," kata Valentino Rossi dikutip dari situs Tuttomotoriweb.

"Saya sudah tidak bisa bersaing lagi untuk memperebutkan podium atau bersenang-senang sepanjang balapan. Pada akhirnya, saya mengerti waktu pensiun itu telah tiba," tutur Rossi.

"Saya selalu jujur kepada diri sendiri. Saya sudah mencoba, bersumpah, dan berjuang, untuk mengubah banyak hal," ucap Rossi.

"Namun, sekarang saya sudah merasa damai. Saya tahu saya sudah memberikan segala kemampuan saya sepanjang karier. Keyakinan itu membuat saya merasa tenang sekarang," ujar Rossi.

"Sekarang saya bisa menarik nafas yang dalam dan mengatakan memilih pensiun adalah keputusan terbaik. Untuk terus berkarier, Anda memerlukan keseriusan dan komitmen. Anda harus mendedikasikan jiwa dan raga Anda," tutur Rossi.

"Ketika sudah tidak mampu mendapatkan hasil terbaik dan bersenang-senang selama balapan, Anda tidak perlu untuk mengorbankan diri Anda lagi," ucap Rossi menambahkan.

Setelah memutuskan pensiun meninggalkan MotoGP, Valentino Rossi sudah menyatakan akan melanjutkan kariernya ke dunia balap mobil.

Valentino Rossi memang dikenal juga sangat menyukai balap mobil.

Hal itu dibuktikan dengan partisipasi Valentino Rossi pada beberapa kejuaraan balap mobil ketahanan ataupun reli.

Pada Januari 2021, Valentino Rossi sempat mengikuti balapan mobil ketahanan atau endurance Gulf 12 Hours di Bahrain.

Valentino Rossi kala itu berbagi mobil Ferrari 488 GT53 dengan adik tiriya, Luca Marini, dan sahabatnya, Alessio "Uccio" Salucci.

Tampil dari urutan ke-8, Valentino Rossi dkk yang turun di kelas Pro-AM saat itu berhasil naik podium setelah finis di urutan ketiga.

Meski sudah mengetahui apa yang akan dilakukan setelah meninggalkan MotoGP, Valentino Rossi mengaku masih ketakutan membayangkan masa depannya setelah tidak lagi menjadi pebalap motor.

Sebab, Valentino Rossi setiap tahunnya sejak 1996 tidak pernah lepas dari dunia balap motor.

Meski mengaku masih takut, Valentino Rossi tetap menemukan satu hal positif yang akan dia dapatkan setelah pensiun nanti.

The Doctor, julukan Valentino Rossi, sangat senang karena tahu dirinya akan memiliki waktu lebih untuk berkumpul bersama keluarga dan kekasihnya, Francesca Sofia Novello.

"Saya tidak lagi hanya seorang pebalap melainkan juga seorang pria. Saya tentu penasaran dengan apa yang akan terjadi kepada diri saya setelah pensiun nanti. Saya juga sedikit takut memikirkan hal itu," ucap Rossi.

"Saya memiliki ketakutan yang sama seperti semua orang, yakni khawatir menjadi tua dan menunggu kematian. Saya sangat mencintai dunia balap motor. Akhir tahun nanti, saya harus melepas sesuatu yang sangat saya cintai. Itulah yang saya takuti sekaran," tutur Rossi.

"Namun, pada akhirnya saya akan memiliki banyak waktu luang untuk berkumpul bersama teman, keluarga, dan kekasih saya," ujar Rossi.

"Setelah pensiun dari MotoGP, saya akan melanjutkan karier di dunia balap mobil. Saya sangat senang karena akan menjalani dunia balap tanpa harus terlalu memikirkan hasil balapan," ucap Rossi menambahkan.

Valentino Rossi adalah legenda MotoGP asal Italia yang telah merengkuh sembilan titel juara dunia.

Sebanyak dua gelar juara dunia didapat pebalap berjuluk The Doctor itu di kelas 125 cc (1997) dan 250 cc (1999).

Sementara saat tampil di kelas utama atau MotoGP, Valentino Rossi meraih tujuh gelar juara dunia bersama dua tim berbeda, yaitu Honda dan Yamaha.

Bersama Honda, Valentino Rossi menjadi juara dunia tiga kali secara beruntun pada 2001, 2002, dan 2003.

Valentino Rossi kemudian memutuskan berpisah dengan Honda dan bergabung bersama Yamaha pada 2004.

Tren positif Rossi pun berlanjut bersama tim berlogo Garpu Tala tersebut. Rossi menjadi yang tercepat dan meraih juara dunia pada 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Meski demikian, kejayaan Rossi perlahan memudar seiring dengan usianya yang kian bertambah.

Musim ini, pencapaian terbaik Valentino Rossi bersama Petronas Yamaha SRT hanyalah finis di urutan ke-8 pada balapan MotoGP Austria 2021. 

Terdekat, Valentino Rossi dijadwalkan mengikuti balapan MotoGP Inggris 2021.

Rangkaian MotoGP Inggris 2021 akan dihelat di Sirkuit Silverstone pada 27 hingga 29 Agustus 2021.