Nyaris Naik Podium MotoGP Austria, Bagaimana Perasaan Valentino Rossi?

SPIELBERG, KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku tetap bahagia meskipun gagal naik podium pada MotoGP Austria 2021.

MotoGP Austria merupakan seri ke-11 Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (15/8/2021) malam WIB.

Meski memulai balapan dari urutan ke-18, Valentino Rossi sempat berpeluang untuk naik podium di Sirkuit Red Bull Ring.

Momen itu terjadi pada lap ke-26 atau ketika balapan tersisa dua lap lagi.

Valentino Rossi kala itu menempati peringkat ketiga di belakang Brad Binder (Red Bull KTM) dan Aleix Espargaro (Aprilia Gresini).

Rossi bisa menempati urutan ketiga setelah Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, Jorge Martin, dan Joan Mir, memutuskan masuk paddock untuk mengganti motornya dengan ban basah.

Lima pebalap itu memutuskan mengganti motornya karena Sirkuit Red Bull Ring diguyur hujan cukup deras menjelang akhir balapan.

Di sisi lain, Valentino Rossi mencoba peruntungan dengan tidak mengganti motornya. Keputusan serupa juga diambil oleh Brad Binder.

Namun, perjudian Valentino Rossi tidak berbuah hasil. Rossi terlihat kesulitan mengontrol motornya di setiap tikungan ketika aspal Sirkuit Red Bull Ring sudah mulai basah.

Rossi pada akhirnya harus puas dengan raihan delapan poin setelah finis di urutan ke-8.

Meski gagal naik podium, Valentino Rossi mengaku tetap puas dengan penampilan dan hasil yang dia dapatkan.

Sebab, Valentino Rossi bisa kembali merasakan ketegangan balapan ketika dirinya berada di barisan terdepan.

The Doctor, julukan Valentino Rossi, juga tidak menyesal dengan keputusannya tetap menggunakan ban kering ketika lintasan sudah basah.

"Itu adalah balapan yang luar biasa. Pebalap dengan ban kering bertemu dengan pebalap ban basah di tiga tikungan terakhir. Seru sekali," kata Rossi dikutip dari situs Speedweek.

"Saya selalu membuat keputusan dengan mengandalkan naluri. Saya memutuskan tidak mengganti motor karena balapan hanya tersisa lima putaran lagi," tutur Rossi.

"Itu adalah keputusan tepat karena saya berhasil memperbaiki peringkat. Namun, saya mengalami kesulitan pada dua lap terakhir ketika hujan semakin deras," ujar Rossi.

"Saya sempat tidak percaya ketika menempati peringkat ketiga. Itu adalah momen yang sangat seru. Saya saat itu berpikir 'Ayo, mari kita coba meraih podium'," ucap Rossi.

"Sebuah podium tentu sangat indah. Sayangnya, Francesco Bagnaia dan beberapa pebalap lainnya datang dengan ban basah di dua tikungan terakhir," tutur Rossi menambahkan.

Ketika Valentino Rossi menempati peringkat ketiga, tribune penonton Sirkuit Red Bull Ring mendadak bergemuruh.

Puluhan ribu pendukung Valentino Rossi terlihat sangat antusias dan langsung mengibarkan bendera kuning, warna khas idola mereka.

Sebuah helikopter yang membawa bendera Valentino Rossi juga sempat terbang mengelilingi Sirkuit Red Bull Ring.

Sambutan meriah itu merupakan bagian dari salam perpisahan publik Sirkuit Red Bull Ring kepada Valentino Rossi.

Sebab, Valentino Rossi sudah dipastikan tidak akan kembali ke Sirkuit Red Bull Ring setelah memutuskan pensiun akhir musim ini.

Menanggapi sambutan luar biasa dari publik Sirkuit Red Bull Ring, Valentino Rossi mengaku sangat terharu dan bahagia.

"Ini adalah pertama kalinya balapan MotoGP disaksikan puluhan ribu penonton (pada masa pandemi)," kata Rossi.

"Ada banyak dari penonton yang menggunakan kaus dan topi kuning. Saya sangat emosional ketika mengitari Sirkuit Red Bull Ring setelah balapan," ucap Rossi.

"Ada sebuah helikopter dengan bendera saya dan ucapan terima kasih. Di tribune KTM, ada juga spanduk besar dengan gambar saya. Saya sangat emosional," tutur pebalap asal Italia itu menambahkan.

Meski berhasil meraih delapan poin, posisi Valentino Rossi di klasemen pebalap MotoGP 2021 tetap tidak berubah.

Valentino Rossi tetap menempati peringkat ke-19 klasemen dengan raihan 28 poin.

Selanjutnya, Valentino Rossi akan bersiap menghadapi MotoGP Inggris yang akan dihelat di Sirkuit Silverstone pada 28 Agustus 2021.