KOMPAS.com - Marc Marquez tak bisa membangun momentum kemenangan di MotoGP Jerman saat beraksi di sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2021, Sabtu (26/6/2021) malam WIB.
Marc Marquez harus memulai balapan MotoGP Belanda 2021 di posisi ke-20.
Ini adalah performa kualifikasi terburuk rider Repsol Honda itu sepanjang sejarah partisipasinya di kelas premier MotoGP.
Juara dunia delapan kali Marc Marquez mematahkan rentetan tiga kali gagal finis di MotoGP 2021 dengan kemenangan spektakuler di sirkuit yang telah lama menjadi favoritnya, Sachsenring, pada 20 Juni.
Harapan akan kembalinya penampilan paling trengginas dari rider Repsol Honda tersebut pun muncul.
Konsistensi adalah kata kunci sepanjang karier Marc Marquez di MotoGP dengan ia meraih lima gelar juara dari enam musim perdananya membalap di kelas premier.
Akan tetapi, Marquez gagal berbicara di MotoGP Belanda sejauh ini.
Ia sempat mengalami crash highside besar di FP2 pada Jumat (25/6/2021) malam.
Marquez masih dapat melanjutkan sesi latihan bebas ketiga. Namun, ia harus berjuang melewati Q1 setelah hanya menorehkan waktu tercepat ke-15 di catatan waktu gabungan latihan bebas.
Malapetaka kembali datang di sesi Q1 tersebut dengan Marquez kembali mengalami crash, kali ini di Tikungan 9.
Beruntung, ia tak mengalami cedera akibat crash lowside kali ini.
Akan tetapi, crash tersebut membuatnya harus terjerembab di posisi ke-20 untuk grid start nanti.
Ini adalah performa kualifikasi terburuk Marc Marquez sepanjang sejarah partisipasinya di kelas premier MotoGP.
Sebelum ini, ia mencatatkan posisi start terburuk ke-14 di Sirkuit Jerez musim ini.
Setidaknya, tim Repsol Honda memastikan kalau Marc Marquez baik-baik saja dan bakal memulai balapan MotoGP Belanda 2021 dengan normal.
"Begitu pun dukungan kami. Mari kembali bekerja esok hari, Marc! Semangat!"
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/06/26/20462118/marc-marquez-merana-di-kualifikasi-motogp-belanda-start-terburuk-sepanjang