KOMPAS.com - Marc Marquez mengaku tak bisa banyak membantu timnya, Repsol Honda, dalam kondisi terkini. Kendati demikian, juara dunia delapan kali tersebut yakin timnya akan bisa kembali naik podium sebelum musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 berakhir.
Marc Marquez gagal lolos ke Q2 MotoGP Catalunya pada Sabtu (5/6/2021). Pebalap asal Spanyol itu hanya bisa menjadi pebalap tercepat ke-13 di sesi kualifikasi.
Ia diapit oleh sesama rider Honda di grid start. Rekan setimnya di tim pabrikan Honda, Pol Espargaro, akan memulai balapan dari peringkat ke-12 sementara Takaaki Nakagami dari LCR Honda bakal mulai dari posisi ke-14.
Hasil kualifikasi ini merupakan lanjutan hasil negatif yang ia dapat pada dua seri balapan terakhir, yakni di MotGP Perancis dan juga MotoGP Italia.
Marquez terjatuh dua kali pada race MotoGP Perancis yang berlangsung flag-to-flag dalam kondisi hujan.
Sementara, Marquez terjatuh saat balapan MotoGP Italia 2021 yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada akhir Mei baru memasuki lap kedua.
Alhasil, Marquez kini telah melewati empat balapan tanpa berdiri di podium. Itu menjadi catatan terburuknya di kelas premier MotoGP dan terakhir kali terjadi kepada sang rider saat ia masih membalap bersama KTM di kelas 125cc pada 2009.
Harapan Marquez untuk memperbaiki catatan negatif dalam dua balapan terakhir mentok dengan dirinya hanya bisa mencatatkan start dari posisi ke-13 di MotoGP Catalunya.
Hasil itu adalah start kedua terburuk Marquez musim ini setelah ia memulai dari posisi ke-14 di Sirkuit Jerez.
"Saya sebenarnya tak terlalu terganggu gagal lolos ke Q2 karena dengan segala hal yang terjadi sekarang ini, menduduki posisi ke-13 atau ke-11 sejujurnya tak berarti banyak," tuturnya di situs resmi Repsol Honda.
Tak hanya Marc Marquez, rekan setimnya pun kesulitan musim ini.
Pol Espargaro hanya bisa finis paling tinggi di peringkat ke delapan dari enam seri Kejuaraan Dunia 2021 sejauh ini.
Sementara, musim lalu Alex Marquez hanya bisa finis di peringkat ke-14 klasemen Kejuaraan Dunia.
Hal ini semakin membuktikan hal yang telah diketahui banyak orang di grid, yakni betapa sulitnya mengendalikan motor RC213V.
Masalah itu diperparah oleh kurangnya grip di roda belakang sehingga para pebalap tak bisa lagi membalap dengan gaya terlalu agresif yang menjadi ciri khas Marquez dan Pol Espargaro.
Terkait hal ini Marc Marquez mengatakan terus berusaha mencari jawaban tetapi ia sadar akan posisinya sekarang.
"Kami berusaha mengerti kenapa sulit sekali bagi kami untuk memanfaatkan roda belakang dengan baik," ujar rider berusia 28 tahun itu lagi.
"Kami pernah mengujinya pada 2019 dan berhasil menemukan grip ekstra. Namun, sekarang tidak bisa."
"Kami berusaha tetapi di situasi saya sekarang, saya tak banyak membantu."
Kendati demikian, Marquez tetap percaya diri dengan timnya walau kondisi tengah sulit.
"Saya pikir kami tak seburuk yang terlihat," ujar nomor 93 ini.
"Kita juga harus ingat bahwa kami juga selalu menderita di Mugello dan Montmello (MotoGP Catalunya)."
"Kami berusaha mencari solusi dan saya percaya sebelum akhir musim kami masih bisa mendapatkan podium."
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/06/05/22575678/tercecer-lagi-marc-marquez-mengaku-tak-bisa-banyak-bantu-honda