Pebalap andalan Repsol Honda itu kehilangan cengkeraman di roda depan saat memacu motornya dengan kecepatan 180 km per jam memasuki Tikungan 7.
Alhasil, Marc Marquez terjatuh dan terseret melewati gravel trap sebelum menabrak air fence alias pagar pembatas sirkuit.
Kendati sempat tersungkur di gravel, Marquez bisa berjalan dari lokasi kejadian dan naik skuter kembali ke paddock.
Kondisi itu yang membuat Marquez bisa melanjutkan aksinya hingga sesi kualifikasi MotoGP Spanyol.
Melansir Sky Sport Italia, Marc Marquez ternyata sudah memiliki firasat soal kecelakaan tersebut.
"Cepat atau lambat, saya tahu akan mengalami kecelakaan. Saya memilih tikungan terburuk untuk jatuh, salah satu titik tercepat di sirkuit," ujar Marquez.
"Lengan saya baik-baik saja, tetapi yang paling penting adalah saya merasa baik secara fisik," tuturnya.
Marc Marquez merasa diselamatkan oleh air fence atau pagar udara sehingga ia tidak langsung membentur pembatas.
"Saya hidup berkat air fence. Kita tahu motor-motor sekarang makin kencang dan risikonya meningkat," katanya.
"Namun, hari ini kita melihat hasil yang luar biasa dari komisi keamanan," ucap Marquez.
Adapun kecelakaan itu berdampak kepada performa Marc Marquez saat menjalani sesi kualifikasi.
Marc Marquez pada akhirnya harus rela mengawali balapan dari luar 10 besar, tepatnya posisi ke-14.
Race MotoGP Spanyol bakal berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021) pukul 19.00 WIB.
https://www.kompas.com/motogp/read/2021/05/02/11000058/motogp-spanyol-2021-kecelakaan-pada-fp3-firasat-marc-marquez-terbukti