Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balapan yang Buat Joan Mir Percaya Diri hingga Jadi Juara MotoGP 2020

Joan Mir mengungkapkan hal tersebut seusai memastikan gelar juara dunia kelas utama MotoGP musim 2020 bersama tim Suzuki Ecstar.

Pebalap asal Spanyol itu merayakan status juara dunia pada MotoGP Valencia yang berlangsung di Sirkut Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020) malam WIB.

Dia finis di peringkat ketujuh dengan raihan sembilan poin pada balapan yang merupakan seri ke-13 dalam kalender MotoGP itu.

Bagi Joan Mir, tambahan sembilan poin sudah cukup membuat dirinya memastikan status juara.

Raihan poin Joan Mir, tak mungkin terkejar oleh pesaing terdekatnya, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang pada MotoGP Valencia meraih podium teratas.

Saat rangkaian MotoGP 2020 tinggal menyisakan satu seri, Joan Mir unggul 29 poin atas Morbidelli.

Adapun poin maksimal yang bisa diraih dalam satu seri adalah 25.

Joan Mir mengukir beberapa sejarah berkat pencapaian ini.

Dia menjadi pebalap Suzuki pertama yang menjuarai kelas MotoGP sejak kali terakhir Kenny Roberts Jr melakukannya pada musim 2000.

Artinya, Joan Mir berhasil mengakhiri penantian 20 tahun Suzuki.

Selain itu, dia menjadi pebalap asal Spanyol keempat yang menjadi juara dunia MotoGP setelah Alex Criville (1 kali), Jorge Lorenzo (3), dan Marc Marquez (6).

Pencapaian gemilang pebalap berusia 23 tahun ini tentu tidak diraih dalam satu malam.

Dia berjuang seri demi seri untuk bisa mengenakan label nomor satu di motornya.

Pada musim ini, Joan Mir sudah tujuh kali naik podium dari 13 seri yang telah digelar.

Dari sederet podium yang diraih, Joan Mir menyebut beberapa momen kunci yang membuat dirinya merasa percaya diri menatap persaingan juara dunia.

Pertama kali, dia merasa kompetitif saat bersaing pada MotoGP Styria yang berlangsung di Sirkut Red Bull Ring, Austria.

Namun, kepercayaan diri Joan Mir baru muncul ketika membalap pada dua seri di Misano dan satu seri di Barcelona.

Dia ketika itu meraih podium secara beruntun, menempati peringkat ketiga di MotoGP San Marino, urutan kedua di MotoGP Emilia Romagna, dan finis kedua di MotoGP Catalunya.

"Di Styria, saya sangat kompetitif, tetapi setelah Misano dan Barcelona, saat itulah saya bepikir bahwa mungkin saya tidak hanya cepat di Styria," kata Joan Mir, dikutip dari Crash.net.

"Saya mungkin bisa mempertahankan perasaan itu dengan motor yang saya kendarai. Bagi saya, itulah saatnya," imbuh Joan Mir.

Kepercayaan Joan Mir pun berbuah hasil, dia terus tampil konsisten hingga menjuarai MotoGP 2020.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/11/16/09300058/balapan-yang-buat-joan-mir-percaya-diri-hingga-jadi-juara-motogp-2020

Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke