Bos Yamaha Ungkap Kondisi Valentino Rossi jelang MotoGP Teruel

KOMPAS.com - Pebalap berusia 41 tahun asal tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak bisa mengikuti seri MotoGP Teruel lantaran masih menjalani masa isolasi mandiri.

Rossi terpaksa absen dua seri, MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel, karena dinyatakan terpapar virus corona pada Kamis (15/10/2020) lalu.

Alhasil, tim Monster Energy Yamaha hanya diisi oleh satu pebalap saja, yakni Maverick Vinales.

Mereka tidak mencari pengganti Rossi karena hal tersebut membuat situasi tim semakin stres di tengah pandemi.

Kini, sudah lebih dari satu minggu dirinya menjalani masa isolasi mandiri, kondisi Rossi mulai membaik.

Awalnya, dia merasa nyeri punggung dan sempat demam. Hal tersebut menjadi bagian dari gejala pasien yang terpapar virus corona.

Jelang MotoGP Teruel, Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan kondisi pebalap berjuluk The Doctor itu.

Menurutnya, The Doctor dalam kondisi lebih baik dari sebelumnya.

Di sisi lain, Meregalli merasa aneh ketika tim harus membalap dengan satu pebalap dalam dua seri secara beruntun.

"Ini adalah situasi yang aneh bagi tim kami karena hanya ada satu pembalap pada akhir pekan ini," kata Massimo Meregalli dikutip laman resmi Yamaha.

"Berita baiknya adalah Rossi kian sudah merasa lebih baik," ujar Meregalli melanjutkan.

"Dia tidak lagi mengalami gejala Covid-19 dan semoga hasil tesnya pada Senin akan negatif sehingga dia bisa bergabung lagi dan balapan di Valencia," ungkapnya.

Ya, Rossi diprediksi bisa keluar dari masa isolasi mandirinya pada Senin (26/10/2020).

Hal tersebut mengacu pada aturan pemerintah Italia yang mewajibkan pasien Covid-19 untuk isolasi mandiri selama 10 hari.