Ambisi Valentino Rossi yang Tak Bisa Terwujud pada MotoGP Aragon

Kepastian itu diumumkan pihak Yamaha usai Rossi dinyatakan positif terjangkit virus corona, Kamis (15/10/2020) malam WIB.

"Yamaha dengan menyesal mengumumkan bahwa Valentino Rossi tidak akan mengikuti seri Aragon pada akhir pekan ini," demikian pernyataan Yamaha.

Rossi yang tidak bisa turun balapan pada seri MotoGP Aragon pun mengaku sedih dan kecewa.

"Saya sangat kecewa tidak bisa membalap di Aragon," tulis Rossi pada akun Twitter pribadinya.

"Saya ingin tetap optimistis dan percaya diri, tetapi saya kira tak akan bisa membalap juga pada 'ronde' kedua balapan di Aragon."

"Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan walau tes saya hari Selasa berbuah negatif, saya mengisolasi diri sejak tiba dari Le Mans."

"Biar bagaimanapun, keadaannya seperti ini dan saya tak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah situasi," ungkap Rossi.

Pebalap berjuluk The Doctor itu pantas kecewa setelah dipastikan tidak bisa mengikuti balapan MotoGP Aragon.

Sebab, Rossi tidak bisa menuntaskan ambisi yang dia utarakan jelang seri kesepuluh MotoGP 2020 ini.

Ambisi comeback usai hasil buruk pada MotoGP Perancis

Sebelumnya, Rossi mengungkapkan keinginan untuk bangkit dari hasil buruk pada seri MotoGP Perancis akhir pekan lalu.

Pada MotoGP Perancis, dia gagal mencapai finis karena terjatuh saat balapan belum genap satu lap.

Rossi pun ingin melupakan hasil buruk tersebut dan membuka lembaran baru saat balapan di Sirkuit MotorLand, venue MotoGP Aragon.

Dia bahkan yakin bisa tampil menjanjikan di sirkuit berjarak 5,1 kilometer itu.

"Ini (Sirkuit MotorLand) selalu menjadi trek sulit bagi saya, tapi tahun ini saya cukup cepat, dan saya merasa nyaman dengan motornya."

"Jadi, kami akan bekerja keras meningkatkan level kinerja kami di Aragon," kata Rossi, dikutip dari laman resmi Yamaha, Rabu (14/10/2020).

Rossi harus mengubur ambisi itu usai tak bisa tampil pada MotoGP Aragon.

Ambisi podium ke-200

Rossi sudah lama menanti podium ke-200 di kelas premier MotoGP, tetapi ada saja yang membuat ambisi tersebut gagal.

Pada tiga seri terakhir, dia gagal meraih podium karena selalu terjatuh.

Kali ini, peluang podium ke-200 Rossi gagal karena dirinya terjangkit virus corona dan tak bisa tampil pada MotoGP Aragon.

Rossi harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan ambisi tersebut.