MotoGP Aragon, Yamaha Ungkap Beda Nasib Rossi dan Vinales

KOMPAS.com - Niat pebalap Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) bangkit dari keterpurukan bakal berjalan sulit.

The Doctor, julukan Valentino Rossi, memiliki catatan buruk tiap beraksi di Sirkuit Aragon, Jerman.

Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui jika Rossi akan kesulitan di MotoGP Aragon nanti.

Seri ke-10, MotoGP Aragon, bakal bergulir pada Minggu (18/10/2020) di Sirkuit Cuidad de Motor de Aragon.

Meregalli menyebut Rossi selalu lemah tiap bermain di Aragon.

"Valentino Rossi bukanlah penggemar dari sirkuit ini, tetapi kecepatannya sangat kuat pada musim ini," kata Meregalli dikutip laman resmi Monster Energy Yamaha.

Berdasarkan data, Rossi tak pernah meraih podium utama sejak sirkuit di Jerman tersebut masuk kalender MotoGP mulai tahun 2010.

Rekor terbaik The Doctor di Sirkuit Aragon hanya berada finis di urutan ketiga sebanyak tiga kali, yakni pada 2013, 2015, dan 2016.

"Dia sudah pernah berdiri di podium Aragon sebanyak tiga kali, dan motivasinya untuk kembali meraih hasil itu sangat tinggi," kata Massimo Meregalli menjelaskan.

"Jadi kami siap untuk melakukan kerja keras yang diperlukan untuk membuat kedua pembalap kami bisa bertarung di baris depan," tuturnya menambahkan.

Nasib berbeda dialami rekan Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales di Sirkuit Aragon.

"Ini sirkuit yang sangat disukai Maverick," ungkap Massimo Meregalli.

"Ini balapan seperti di rumahnya dan tata letaknya sangat menarik."

"Dari pengalaman sebelumnya, kami tahu itu tidak sesuai dengan kekuatan motor kami, jadi dua seri di Aragon nanti akan menjadi tantangan," jelas dia.

Namun demikian, lanjutnya, Monster Energy Yamaha masih 100 persen berkomitmen untuk memperebutkan posisi teratas.

Begitu juga dengan memperhatikan klasemen MotoGP 2020.

Sejauh ini, Vinales berada di urutan keempat dengan raihan 96 poin.

Dia berada di bawah Fabio Quartararo (115), Joan Mir (105), dan Andrea Dovizioso (97).