KOMPAS.com - Valentino Rossi mengakui dirinya melakukan kesalahan pada sesi kualifikasi MotoGP Perancis, sehingga posisi start-nya melorot.
Valentino Rossi sebenarnya tampil cukup kompetitif pada sesi kualifikasi MotoGP Perancis di Sirkuit Le Mans, Sabtu (11/10/2020).
Sayangnya, pada kesempatan terakhir di lap pamungkas, pebalap Monster Energy Yamaha itu melakukan kesalahan pengereman.
Kesalahan itu pun harus dibayar mahal karena Rossi harus rela melorot hingga posisi ke-10.
Catatan waktu terbaik pemilik sembilan gelar juara duni itu hanya 1 menit 31,899 detik.
Dia tertinggal 0,574 detik dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), yang menjadi pole position.
The Doctor pun bakal memulai balapan MotoGP Perancis hari ini, Minggu (11/10/2020) dari baris keempat.
"Di lap terakhir kualifikasi saya sangat baik di sektor empat, tetapi saya melakukan kesalahan pengereman," kata Rossi kepada Sky Sport.
"Jika tidak melakukan kesalahan, saya setidaknya bisa start dari baris kedua atau ketiga," ucapnya menambahkan.
Rossi pun mengatakan bahwa posisi start-nya tidak ideal dan bakal sulit mengawali balapan.
Namun, rider asal Italia itu cukup percaya diri dengan ritme kecepatannya.
"Sangat sulit untuk mengatur strategi ketika harus start dari baris keempat. Kami harus mengambil keuntungan dari kesalahan yang dibuat oleh pebalap lain," tutur Rossi.
"Kami perlu memperbaiki sesuatu, tetapi kecepatan saya cukup bagus. Jadi kami harus mencobanya besok (hari ini)," Rossi menambahkan.
Valentino Rossi pernah start di luar posisi lima besar pada balapan MotoGP Perancis, tepatnya pada 2018.
Kala itu, Rossi harus mengawali balapan dari posisi sembilan, tetapi dia mampu melesat hingga bisa finis ketiga.
Momen itu bisa dijadikan pelecut bagi Rossi yang masih mencari podium nomor 200-nya di kelas utama MotoGP.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/10/11/14400038/penyebab-valentino-rossi-start-ke-10-pada-motogp-perancis-2020