Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marc Marquez Bisa Jauhi Rekor Rossi dan Jadi Legenda MotoGP

KOMPAS.com - Marc Marquez telah mengoleksi delapan gelar juara dunia balap di usianya yang baru 27 tahun.

Julukan The Baby Alien disematkan kepada Marc Marquez yang tampil menggebrak ketika dia berstatus pebalap rookie pada MotoGp 2013.

Masa depannya juga masih cemerlang kendati saat ini Marc Marquez belum dinyatakan pulih dari cedera patah tangan dan diprediksi tak bisa mempertahankan gelar juara bertahan yang dia miliki.

Meski begitu, The Baby Alien diyakini akan terus menguasai MotoGP dalam beberapa tahun ke depan.

Secara keseluruhan, Marc Marquez telah mengumpulkan delapan gelar juara dunia di semua kelas balap dan dia hanya tertinggal satu gelar saja dari Valentino Rossi.

Fenomena The Baby Alien itu ternyata mampu mengundang perhatian dari juara kelas 500cc musim 1999 asal Spanyol yakni Alex Criville untuk memberikan komentarnya.

Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai bahwa Marc Marquez mempunyai modal yang berharga untuk menjadi rider dengan raihan gelar juara terbanyak.

Alex Criville yakin dengan usia Marc Marquez yang masih 27 tahun, dinilai mempunyai potensi untuk mengalahkan Giacomo Agostini meski hal tersebut tidak mudah.

Untuk bisa mematahkan rekor Giacomo Agostini, Marc Marquez harus terus menjadi juara dunia hingga delapan musim mendatang atau sampai dia berusia 34 tahun.

"Saya percaya bahwa ada orang yang bisa menyamai 15 gelar Giacomo Agostini, meski tidak mudah orang itu adalah Marc Marquez," kata Alex Criville, dilansir BolaSport dari Marca.

"Sekarang dia mempunyai delapan gelar juara dunia, namun dengan usia mudanya dia bisa menggapai 15 gelar juara," tutur pria yang juga pernah menjadi rider Repsol Honda itu.

Termasuk Valentino Rossi, hingga kini belum ada seorang pembalap yang mampu menandingi rekor juara milik sang legenda hidup ajang balap motor, Giacomo Agostini.

Giacomo Agostini aktif pada ajang World GP (sekarang MotoGP) pada rentang tahun 1964-1977 dengan merengkuh 15 trofi juara dunia.

Catatan tersebut tidak mengherankan lantaran pada era itu seorang rider bisa turun di dua kelas berbeda dalam semusim dan Giacomo Agostini sendiri turun di kelas 350cc dan 500cc.

"Apa yang terjadi sebelumnya adalah dalam satu musim Anda bisa memenangkan dua gelar dan sekarang hal itu tidak mungkin lagi dilakukan," ucap Alex Criville lagi.

"Marc Marquez masih sangat muda, dia berusia 27 tahun, dan bahkan pada usia 37 atau 38 tahun seorang pembalap bisa menjadi yang terbaik, dan dalam aspek ini, dia bisa menggapai Agostini."

"Balapan di dua kelas berbeda itu adalah hal gila karena akan ada sentuhan yang sangat berbeda dengan motornya, ada banyak level di semua kategori," ujar Criville. (Agung Kurniawan)

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/10/05/17200058/marc-marquez-bisa-jauhi-rekor-rossi-dan-jadi-legenda-motogp

Terkini Lainnya

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke