Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Eks Manajer Valentino Rossi "Bersyukur" Marc Marquez Absen Lama dari MotoGP 2020

KOMPAS.com - Mantan manajer Valentino Rossi sekaligus pengamat MotoGP Carlo Pernat merasa musim ini lebih kompetitif tanpa kehadiran Marc Marquez.

Marc Marquez menerima cedera patah tulang lengan akibat kecelakaan pada balapan seri perdana bertajuk MotoGP Spanyol, di Sirkuit Jerez.

Insiden tersebut membuat pebalap asal Spanyol itu gagal finis dan harus menjalani operasi.

Sempat memaksa tampil pada seri kedua atau MotoGP Andalusia, Marquez akhirnya menyerah pada cederanya.

Terhitung dari MotoGP Andalusia, Si Bayi Alien berarti sudah melewatkan empat seri, yang terbaru adalah MotoGP Styria, akhir pekan lalu.

Marquez diperkirakan bakal kembali ke lintasan balap pada MotoGP San Marino, 11-13 September mendatang.

Namun, prediksi itu meleset sehubungan dengan pengumuman terbaru dari tim Repsol Honda.

Pada Sabtu (22/8/2020), pabrikan asal Jepang itu mengonfirmasi bahwa pebalap adalannya itu harus menepi lebih lama untuk memulihkan cederanya.

"Marc Marquez, Repsol Honda, dan sejumlah dokter spesialis telahm emutuskan mengubah proses pemulihan yang sudah direncanakan," tulis pernyataan resmi Repsol Honda.

"Pemulihan cedera kali ini diperkirakan memakan waktu dua sampai tiga bulan sebelum Marc Marquez bisa kembali balapan," bunyi pernyataan yang sama.

Pernyataan Repsol Honda membuat pebalap 27 tahun itu kemungkinan baru pulih pada November atau bahkan Desember 2020.

Dengan demikian, Marquez bisa saja absen hingga akhir musim, mengingat musim ini MotoGP hanya berlangsung 14 seri saja sampai November 2020.

Hilangnya Marquez dari peta persaingan MotoGP 2020 membuat balapan berjalan lebih menarik karena tidak adanya sosok yang dominan.

Pendapat itu dikemukakan oleh Carlo Pernat, pria asal Italia yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi.

"Ketika sosok dominan (Marquez) pergi, banyak pebalap lain yang memiliki peluang juara," kata Pernat, seperti dilansir dari GPOne, Rabu (26/8/2020).

"Banyak pemenang yang berbeda, ini adalah sebuah kejuaraan yang bagus, semua orang ingin menang dan memberikan yang mereka miliki," tutur Pernat menambahkan.

Sebelum tertimpa "sial" pada 2020, Marquez memang sangat dominan di kelas utama MotoGP.

Sejak musim debutnya pada MotoGP 2013, Marquez selalu keluar menjadi juara dunia hingga 2019.

Hanya pada 2015 Marquez gagal menjadi yang terbaik. Gelar juara saat itu jatuh ke tangan kompatriotnya sesama Spanyol, Jorge Lorenzo.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/26/22400028/eks-manajer-valentino-rossi-bersyukur-marc-marquez-absen-lama-dari-motogp

Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke