Valentino Rossi Dukung Anak Didiknya Jadi Pewaris Takhta Dovizioso

Andrea Dovizioso sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama tim yang telah ia bela sejak 2013 itu.

Besar kemungkinan, kecuali sang rider berubah pikiran dan menerima tawaran gaji jauh lebih rendah, dia akan meninggalkan Ducati setelah MotoGP 2020.

Danilo Petrucci juga tak akan membalap lagi bagi Ducati musim depan setelah kubu Borgo Panigale tersebut menggantinya dengan Jack Miller. 

Kondisi ini membuat Ducati langsung mencari satu rider lain untuk menemani Jack Miller yang mulai musim 2021.

Jack Miller saat ini masih tampil bersam tim satelit Ducati, Pramac Racing.

Sejauh ini, Ducati sudah mengincar dua nama untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Dovizioso.

Berdasarkan pernyataan Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, Francesco Bagnaia (Pramac Racing) besar kemungkinan dipromosikan ke tim pabrikan.

Johann Zarco akan disiapkan sebagai pengganti Bagnaia di Pramac jika mantan rider Akademi VR46 itu naik pangkat.

"Saat ini, kami sedang menetapkan Pecco (panggilan akrab Bagnaia) untuk diberi tambahan kontrak dua tahun," kata Ciabatti seperti dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Setelah itu, kami akan memutuskan dia ada di tim pabrikan atau Pramac."

"Kami juga akan melanjutkan kerjasama dengan Zarco dan mungkin kami juga akan menambah pebalap Moto2 yang berasal dari Italia," imbuh Ciabatti.

Pernyataan Ciabatti menuai respons positif Valentino Rossi selaku mentor Bagnaia di akademi VR46.

Rossi menilai bahwa Bagnaia memiliki performa cukup baik selama tampil bersama Pramac Racing.

Pebalap yang terkenal dengan julukan The Doctor itu juga berharap bisa segera melihat Bagnaia memakai baju balapan warna merah khas tim Ducati.

"Saya tahu mereka melakukan negosiasi dan saya pikir mereka sudah hampir dekat dengan persetujuan," ujar Rossi.

"Saya berharap Pecco akan bergabung dengan tim pabrikan. Dia cukup bagus di Pramac. Saya berharap untuk melihatnya memakai pakaian merah tahun depan," tutur Rossi menambahkan. (Fauzi Handoko Arif)