Valentino Rossi Belum Berminat Jadi Manajer meski Sudah 8 Tahun Miliki Tim MotoGP

KOMPAS.com - Meski sudah bertahun-tahun memiliki akademi dan tim balap sendiri di MotoGP, Valentino Rossi ternyata masih belum berminat untuk menjadi manajer.

Selain mengukir prestasi membanggakan sebagai pebalap, Valentino Rossi juga dikenal dengan kiprahnya di luar lintasan.

Pebalap yang kini membela tim Monster Energy Yamaha itu meraih kesuksesan dalam proyeknya membentuk akademi balap.

Akademi balap bernama VR46 Riders Academy tersebut dibentuk Rossi untuk mewadahi bakat pebalap-pebalap muda di Italia.

Melalui VR46 Riders Academy, Rossi menelurkan talenta baru dari negaranya.

Dua pebalap jebolan akademi milik Valentino Rossi, yaitu Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, bahkan sudah tampil di MotoGP.

Rossi juga memiliki tim balap VR46 Riders Academy yang mulai berkiprah di MotoGP sejak 2013.

Tim Sky Racing VR46 sudah mentas di kelas Moto3 sejak 2013.

Pada 2017, tim besutan Rossi melebarkan sayap dengan turun ke kelas Moto2.

Sky Racing VR46 saat ini dimanajeri oleh mantan pembalap, Pablo Nieto.

Namun, kemungkinan Rossi turun tangan secara langsung terus dibicarakan. Itu tidak terlepas dari usia Rossi yang menua.

Saat ini, Rossi telah menginjak usia 41 tahun sehingga kerap diterpa isu akan pensiun menjadi pebalap dan berganti profesi sebagai manajer tim miliknya di balapan MotoGP.

Meski demikian, Valentino Rossi masih enggan menerima kesempatan tersebut.

"Sekarang saya lebih suka menjadi pebalap dan karena itu saya ingin terus membalap," kata Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Ketika saya pensiun, saya pasti akan memiliki banyak waktu luang untuk memantau tim sebagai manajer," katanya melanjutkan.

Pada musim ini, Sky Racing VR46 sudah mengoleksi tiga hasil podium dengan dua di antaranya berasal dari kelas Moto2.

Adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, bahkan mampu mempersembahkan kemenangan bagi Sky Racing VR46 pada balapan MotoGP Spanyol (19/7/2020). (Fauzi Handoko Arif)